Sejak diboyong dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2019 lalu dari Real Madrid seharga 22,8 juta Euro, Theo Hernandez sudah jadi bagian integral sukses AC Milan dalam beberapa tahun terakhir.

Posisi bek kiri sudah mutlak jadi milik bintang kidal asal Prancis tersebut dan statistik membuktikan jika ia adalah salah satu yang terbaik di posisinya.

Total 24 gol dan 28 assist sudah Hernandez sumbangkan untuk Il Diavolo Rosso berikut satu trofi Liga Italia.

Ini membuat namanya dihubungkan dengan sejumlah kesebelasan top Eropa pada bursa transfer musim panas ini seperti Manchester United, Bayern Munchen, hingga Real Madrid yang ingin membawanya pulang kembali.

Jika sampai hengkang, maka sia-sia sudah AC Milan memberinya kontrak jangka panjang pada 2022 lalu berdurasi empat tahun.

Negosiasi tersebut adalah buah kerja keras Paolo Maldini dan Ricky Massara. Tidak heran jika Theo Hernandez merasakan ikatan dengan dua sosok itu.

Gerry Cardinal dikabarkan terpaksa harus menuliskan surat PHK pada keduanya karena perbedaan pendapat.

La Republica melaporkan jika Cardinal tidak senang dengan ide Massara dan Maldini yang menginginkan setidaknya ada 50 juta Euro untuk AC Milan belanjakan di bursa transfer musim panas 2023.

Cardinal sendiri hendak mengimplementasikan proyeknya sendiri yang akan membuat AC Milan lebih fokus pada pencarian bakat muda dengan bantuan algoritam khusus yang akrab disebut 'moneyball'.

Menarik untuk mengikuti polemik ini ke depannya. Apakah seiring waktu jalan tengah ditemukan atau api bakal terus menyala dengan akibat eksodus para bintang seperti Theo Hernandez jadi akhirnya.

Sumber: Football Italia