Hanya saja menurut jurnalis kenamaan Italia, Fabrizio Romano, David de Gea masih punya ambisi untuk membuktikan diri pada Manchester United.

Eks Atletico Madrid itu tidak peduli jika harus bersaing dengan kiper baru musim depan namun yang jelas prioritasnya adalah tetap berbaju Setan Merah di 2023/2024.

Manchester United sebenarnya mau saja untuk mempertahankan De Gea namun hanya jika ia mau menurunkan nominal gaji.

Perlu diketahui jika saat ini De Gea adalah salah satu pemain dengan upah termahal di Liga Inggris dengan mencapai 19,5 juta Pounds per tahun.

Tidak peduli musim lalu ia bisa meraih trofi sarung tangan emas berkat 17 nirbobol dari 38 pertandingan, Manchester United sudah paham jika saat ini mereka butuh stopper yang lebih baik.

Beruntung De Gea pun sadar diri. Kini ia berniat untuk bernegosiasi dengan pihak klub untuk membahas kemungkinan bertahan lebih lama di kota pelabuhan.

"Manchester United ingin memangkas gaji David de Gea. Akan ada struktur yang berbeda di kontrak baru nanti dan negosiasi sudah berjalan sangat lanjut," beber Romano.

"De Gea hanya mau bertahan dan klub juga punya niatan yang sama jadi kedua pihak sudah berada dalam kesepakatan. Erik ten Hag juga mau seperti itu dan kini hanya tinggal membahas detil tambahan," tambahnya lagi.

David de Gea meski sudah melewati masa emasnya namun memang perlu tetap mendapatkan apresiasi. Terutama karena walau sering dianggap inkompeten, sejumlah penyelamatannya masih menguntungkan banyak Manchester United musim lalu.

Ditambah lagi ia pernah setia saat berada dalam era puncaknya di dekade 2010. Meski dihubungkan dengan kepindahan berkali-kali namun pada akhirnya sang kiper tetap mengenakan warna kebesaran Manchester Merah.

Sumber: Goal