In-depth

Formasi AC Milan usai Boyong Samuel Chukwueze dan Ismaila Sarr: Lini Depan Mengerikan!

Jumat, 9 Juni 2023 17:43 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Daniele Mascolo
Selebrasi pemain AC Milan Theo Hernandez merayakan gol kedua mereka bersama rekan setimnya pada laga Serie A Italia, Sabtu (06/05/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Selebrasi pemain AC Milan Theo Hernandez merayakan gol kedua mereka bersama rekan setimnya pada laga Serie A Italia, Sabtu (06/05/23). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
Kekuatan Baru AC Milan

Andai merekrut Samuel Chukwueze dan Ismaila Sarr, perbedaan kekuatan paling mencolok dari AC Milan nanti adalah di lini depan.

Sementara untuk sektor pertahanan hingga gelandang, tampaknya tak akan ada banyak perubahan dari musim lalu.

Dari posisi paling belakang alias penjaga gawang, AC Milan masih akan bertumpu pada Mike Maignan yang merupakan kiper utama sejak dua musim terakhir.

Untuk mengawal Mike Maignan, ada kuartet pertahanan yang ditempati oleh Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu sebagai centra back, serta Theo Hernandez dan Davide Calabria di sektor wing back.

Di posisi gelandang, ada sedikit perubahan usai hengkangnya Brahim Diaz yang memutuskan pulang ke Real Madrid.

Selama berada di AC Milan, peran gelandang asal Spanyol tersebut sangatlah vital dan mampu membawa Rossoneri menjuarai Liga Italia musim 21/22 lalu.

Meski ditinggal Brahim Diaz, namun AC Milan bakal mendapat pengganti sempurna usai resmi mendatangkan Ismaila Sarr.

Pemain asal Senegal ini lebih banyak dimainkan sebagai winger oleh Watford, akan tetapi kualitas umpan serta akurasi tembakanya membuat Sarr bisa ditempatkan di posisi gelandang serang.

Berbekal kecepatan serta kemampuan finishingnya, Ismaila Sarr sangat cocok ditanamkan sebagai striker bayangan di belakang ujung tombak.

Untuk menjaga keseimbangan tim, ada dua gelandang bertahan yang bertugas memutus serangan lawan serta penyambung antara lini belakang dan lini depan.

Di posisi ini, dua nama yang jadi pilihan utama adalah Sandro Tonali serta Ismael Bennacer atau Rade Krunic sebagai pelapis.