Liga Italia

Keras! Lecehkan Tradisi, Ancelotti Sebut AC Milan Ditakdirkan untuk Gagal Usai Pecat Maldini

Jumat, 9 Juni 2023 11:54 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images
Carlo Ancelotti mengecam keras AC Milan dan menyebut eks klubnya itu ditakdirkan untuk gagal setelah memecat direktur olahraga mereka, Paolo Maldini. Copyright: © Nicolo Campo/LightRocket via Getty Images
Carlo Ancelotti mengecam keras AC Milan dan menyebut eks klubnya itu ditakdirkan untuk gagal setelah memecat direktur olahraga mereka, Paolo Maldini.

FOOTBALL265.COM - Carlo Ancelotti mengecam klub Liga ItaliaAC Milan, dengan menyebut bakal ditakdirkan untuk gagal setelah memecat direktur olahraga mereka, Paolo Maldini.

Paolo Maldini sudah menjabat sebagai direktur teknik AC Milan sejak 2018. Dirinya dikontrak sampai musim panas 2024.

Namun Paolo Maldini kini resmi terusir dari AC Milan. Maldini diusir bersama rekannya Ricky Massara usai terlibat perseteruan dengan investor klub, RedBird Capital.

Kabar pemecatan Maldini menimbulkan situasi kurang baik. Kabarnya, para pemain seperti Rafael Leao, Mike Maignan bingung dan terkejut atas keputusan tersebut.

Sementara itu, Carlo Ancelotti merupakan pelatih legendaris yang pernah mengukir kesuksesan bersama AC Milan. Bersama Maldini, Ancelotti sukses membawa Milan meraih dua trofi Liga Champions.

Melansir dari Sempre Milan, juru taktik yang saat ini menangani Real Madrid tersebut disebut geram mendengar kabar pemecatan Maldini.

Apalagi, alasan dipecatnya Maldini karena RedBird Capital tidak mau menyuntikkan modal untuk belanja pemain AC Milan sejak musim panas lalu sampai sekarang.

Saking geramnya, Ancelotti mendoakan AC Milan dan pimpinan Gerry Cardinal menemui kegagalan di masa depan.

“Klub sepak bola yang berpikir memrioritaskan bisnis daripada prestasi olahraga ditakdirkan untuk gagal,” kata Ancelotti dilansir dari Sempre Milan.

Menurut Ancelotti, keputusan Cardinale memecat Paolo Maldini yang sudah dianggap salah satu legenda klub Italia tersebut telah merusak sejarah dan tradisi AC Milan.

Gerry Cardinale, disebut Ancelotti, tidak menghormati legenda klub, karena lebih mementingkan kebijakan transfer ugal-ugalan daripada membeli pemain berkualitas sesuai kebutuhan.