Belakangan rumor N’Golo Kante meninggalkan Chelsea sudah menjadi perbincangan seiring tawaran yang datang dari klub Arab Saudi, Al Ittihad.

Kante mendapat tawaran fantastis dari kampiun Liga Arab Saudi 2022/23 itu, yakni sebesar 100 juta euro (Rp1,5 triliun) per tahunnya.

Tawaran itu pun membuat Kante menerima pinangan Al Ittihad, di mana ia akan bergabung dengan status bebas transfer dari Chelsea.

Status ini didapatkannya seiring kontrak pemain berusia 32 tahun tersebut yang akan habis pada 30 Juni 2023 mendatang.

Namun kepindahan dan kesepakatan ini ternyata tak membuat Kante resmi bergabung Al Ittihad. Bahkan, kepindahan ini berpotensi gagal total.

Pasalnya, Al Ittihad ragu dengan kondisi Kante setelah menjalani tes medis jelang kepindahannya yang menyusul Karim Benzema itu, seperti yang dilansir dari AFP.

Al Ittihad merasa perlu menimbang kondisi fisik Kante yang kerap dihantam cedera dalam dua tahun terakhir ini bersama Chelsea.

Jika hasil tes medisnya tak memenuhi syarat, Al Ittihad pun kemungkinan besar batal merekrutnya, dan membuat Chelsea bisa memperpanjang kontraknya.

Adapun keinginan Kante paling utama adalah bertahan di Chelsea dan menandatangani kontrak baru, sebelum mendapat tawaran Al Ittihad.

Namun Chelsea kabarnya merelakan Kante pergi demi mengurangi beban gaji, mengingat gajinya yang masif dalam beberapa tahun terakhir.