"Saya senang pergi dari Barcelona karena itu membuat slot gaji klub menjadi lebih lapang," beber Gerard Pique seperti yang dilansir oleh GOAL.

"Tapi setelah semuanya yang terjadi sepertinya krisis finansial masih belum juga teratasi. Saya berpikir, siapa lagi yang harus keluar sekarang?,"

"Klub bilang jika kami harus memotong gaji tapi kami semua kini sudah pergi namun Barcelona malah tidak bisa membeli pemain sama sekali," pungkasnya kemudian.

Lionel Messi sendiri juga tidak kalah kecewanya usai dipastikan tidak lagi bisa membela Barcelona.

Ia pun mengaku tidak tahu menahu banyak soal seberapa besar usaha La Blaugrana di bursa transfer termasuk lobi pada pihak Liga Spanyol namun lebih sering informasi hanya diterima melalui mantan rekan sekaligus manajer Barcelona saat ini, Xavi Hernandez.

Begitu pintu untuk mudik ke Barcelona tertutup, Messi kemudian langsung menuju Inter Miami kendati ia masih punya tawaran untuk merumput di Eropa.

Untuk membuktikan jika kepergiannya ke Amerika Serikat juga tidak didasari materi, ia juga berujar sudah menolak proposal dari Arab Saudi yang bisa membuatnya mendapatkan gaji luar biasa besar.

"Saya akan bergabung dengan Inter Miami. Keputusan ini bulat 100%. Jika saya ingin uang, maka saya akan menuju Saudi Arabia. Keputusan ini saya ambil bukan karena materi," beber Messi pada Mundo Deportivo, Kamis (08/06/23).

"Saya tahu jika ada sebagian yang tidak ingin saya kembali karena akan ada efek negatif untuk klub. Banyak klub dari Eropa yang sudah mengajukan tawaran namun saya tolak karena Barcelona satu-satunya yang saya inginkan,"

"Kembali ke Barcelona adalah keinginan yang saya impikan namun setelah apa yang terjadi pada dua tahun lalu, saya merasa cukup. Tidak mau lagi saya membiarkan masa depan ditentukan oleh orang lain dan kini saya beserta keluarga sudah mengambil langkah," tambah Lionel Messi.