Bedah Kualitas Mason Mount yang Bikin Manchester United Tergila-gila Ingin Merekrutnya
Namun, dengan peran yang membuatnya bermain lebih dalam ini, catatan menyerang Mason Mount tetaplah bermain apik.
Whoscored mencatat, Mount jadi penoreh rataan umpan kunci per laga tertinggi di Chelsea dalam ajang Liga Inggris, yakni 2,6 kali di musim 2020/21.
Ia mengungguli Ziyech dan Reece James yang menorehkan rataan umpan kunci 1,6 kali dan 1,3 kali. Mount juga jadi pemain dengan rataan tembakan per laga tertinggi kedua di Chelsea, yakni 2 kali.
Gemilangnya catatan Mount ini juga merupakan buah dari perilaku yang ia terapkan dalam menyerang.
Selain mampu mengalirkan bola dari berbagai sisi, Mount juga mampu menyelinap masuk ke kotak penalti saat ada ruang yang bisa ia manfaatkan.
Selain memiliki catatan menyerang yang baik, Mount juga memiliki kesadaran bertahan yang oke. Saat Chelsea kehilangan bola, Mount akan jadi pemain pertama yang melakukan transisi dengan cepat.
Ia akan langsung menekan pemain yang membawa bola, atau turut serta melakukan tekel dan intersep di area pertahanan lawan.
Dengan atribut-atribut yang Mount miliki ini, tak heran Erik ten Hag sangat ingin mendatangkannya untuk mengisi kekuatan di lini tengah.
Sektor gelandang memang jadi masalah utama Manchester United sejak beberapa musim belakanga. Bruno Fernandes yang sempat jadi andalan.
Performanya mulai tak konsisten hingga akhirnya dibantu oleh Christian Eriksen, tetapi pemain asal Denmark itu juga sekarang rentan cedera. Mendatangkan Mason Mount dari Chelsea bisa jadi keputusan brilian Setan Merah.