Mikel Arteta baru-baru ini dilaporkan memberikan ceramah kepada Pep Guardiola, usai pelatih berusia 52 tahun itu membantu Manchester City menjuarai Liga Champions 2022-2023.

Pernyataan Mikel Arteta untuk Pep Guardiola sebenarnya merupakan hal yang kurang tepat, jika dilihat dari prestasi keduanya.

Hal tersebut dikarenakan Mikel Arteta tidak mencatatkan prestasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan Pep Guardiola.

Tak hanya itu, Manchester City telah satu langkah berada di depan, mengingat mereka telah meraih 1 trofi Liga Champions.

Sedangkan, Arsenal hanya mampu mencatatkan dirinya sebagai finalis Liga Champions pada edisi 2005-2006 lalu.

Kendati demikian, pernyataan yang diberikan oleh Arteta dilaporkan sangat berguna bagi kebaikan Pep Guardiola dan Manchester City.

Pasalnya, Mikel Arteta menyarankan agar Pep mendatangkan beberapa pemain baru dengan usia yang lebih muda, supaya Manchester City bisa tetap berada di level tinggi.

"Manchester City sebenarnya bukan tim yang dipenuhi oleh pemain tua, tetapi juga bukan tim yang dipenuhi oleh pemain muda," buka Arteta dikutip dari The Mirror.

"Mereka diisi oleh sedikit pemain yang berusia di bawah 25 tahun. Sementara, sebagian dari mereka memiliki usia di atasnya," tambah Mikel Arteta.

"Hanya Erling Haaland saja pemain dengan usia 22 tahun yang memiliki kualitas yang sangat bagus. Sehingga, mereka harus mendatangkan pemain baru," pungkas Mikel Arteta terkait pandangannya untuk Manchester City.