4 Pemain Palestina Kelahiran Wilayah Israel yang Bisa Hancurkan Timnas Indonesia
Ataa Jaber lahir dan besar di wilayah Israel, Majd Al-Krum, pada 03 Oktober 1994 atau 29 tahun lalu. Dirinya sempat memilih berbakti untuk timnas Israel, karena pernah menjabat sebagai kapten tim U-21 Israel.
Tetapi pada akhirnya, sang pemain berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Palestina. Berita pemindahan kewarganegaraan ini telah dikonfirmasi melalui dokumen yang diterima oleh Federasi Sepak Bola Palestina (PFA).
Ataa Jaber yang berposisi sebagai gelandang box-to-box jadi satu dari 23 pemain yang dipanggil pelatih Makram Daboub untuk mengikuti uji coba internasional kontra Timnas Indonesia dan China.
Ataa Jaber merupakan seorang pemain sepak bola berdarah muslim dan Arab. Ia memulai karir sepakbolanya sejak usia 11 tahun di klub binaan Maccabi Haifa, yakni mulai 2005 hingga 2014.
Hebatnya, debut Ataa Jaber di level senior sudah dicapainya pada musim 2011/2012. Kala itu dia baru berusia 17 tahun dan sudah menjadi gelandang bertahan yang memperkuat klub Maccabi Haifa hingga 2017.
Pada 2015, Ataa sempat menjalani masa peminjaman bersama Bnei Sakhnin setelah angkat kaki dari Maccabi Haifa dan memutuskan untuk bergabung dengan dengan tim Bnei dari 2017 hingga 2021.
Sepak terjangnya di sepak bola berlanjut bersama FC Ashdod hingga 2022 sebelum Ataa memilih untuk memulai karier luar negerinya.
Ataa Jaber resmi meninggalkan Israel untuk pertama kalinya pada 2022 ketika direkrut klub asal Azerbaijan, Neftchi Baku. Selama di klub ini ia menyumbang enam gol dan enam assist dari 37 penampilannya di tiap pertandingan.
Selama masa mudanya, Ataa menjadi andalan Timnas Israel di level junior. Pasalnya ia sempat bergabung bersama Timnas U-19 dan U-21.
Bahkan untuk Timnas Israel U-21 Ataa dipercaya menjadi kapten saat membantu timnya berjuang di kualifikasi Euro U-21 2018 lalu.
Muhammad Yosefin
Muhammad Yosefin lahir di kota Shefaram, Israel, pada 27 Januari 1997 atau 28 tahun lalu.
Saat ini ia bermain untuk klub Liga Palestina, Al-Dhahiriya SC. Sebelumnya, ia berkarier di Liga Israel dengan memperkuat beberapa tim ternama.
Seperti Hapoel Kfar Kana, Bnei Shefaram, FC Daburiyya, hingga M Zur Shalom. Karier sepak bolanya juga bermula dari tim akademi klub Israel, Naz Illit U-19.
Lalu bakatnya yang semakin berkembang, membuat Yosefin diboyong oleh Tzeirei Shfaram pada tahun 2014. Di sana ia mendapatkan kesempatan tampil reguler.
Sedangkan untuk timnas Palestina, ia belum mendapat kesempatan untuk menjalani debut. Melawan timnas Indonesia bisa jadi peluang untuknya diturunkan.