Bertentangan apa yang diberitakannya di awalm El Emadi membantah klaim bahwa Sheikh Jassim sukses mengakuisisi Manchester United.

“Bertentangan dengan laporan media dan sosial media tertentu tadi malam (waktu setempat), Al Watan tidak dimiliki oleh Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani,” buka Al Emadi dilansir dari Mirror.

“Laporan media Al Watan kemarin yang berspekulasi tentang kemungkinan berpindahnya kepemilikan Manchester United (hanya) berdasarkan laporan media internasional,”

“Sebagaimana dinyatakan di artikel tersebut dengan berita semacam itu yang sudah banyak menyebar di media internasional selama beberapa bulan (ini).”

Lebih lanjut, Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani adalah ayah Sheikh Jassim sekaligus mantan Perdana Menteri Qatar.

Laporan awal itu dipertimbangkan dengan saran bahwa ia memiliki saham di Al Watan sehingga berpotensi memberi mereka informasi orang dalam tentang pengambilalihan tersebut.

Jika pengambilalihan ini pada akhirnya terus molor, hal itu tentu saja merugikan bagi Erik ten Hag yang tengah membutuhkan kepastian.

Pasalnya, sang juru taktik tidak bisa berbuat banyak di bursa transfer musim panas 2023 ini jika pemilik Manchester United yang baru masih belum jelas.

Terlebih lagi, situasi Keluarga Glazer yang ingin menjual Manchester United pastinya membuat mereka ogah mengeluarkan uang untuk berinvestasi lagi.

Efek buruk molornya penjualan Manchester United ini juga bisa berimbas ke incaran Erik ten Hag yang bisa keburu digondol tim rivalnya di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Patut dicatat bahwa Harry Kane dan Kylian Mbappe yang masuk radar Manchester United ini kabarnya ingin diseret Real Madrid ke Santiago Barnebeu sehingga Setan Merah tentu tak bisa berbuat banyak setelahnya.