Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Batal Jumpa Lionel Messi, Media Vietnam 'Nyinyir' Bujet Rp74 Miliar

Rabu, 14 Juni 2023 12:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Ketua umum PSSI, Erick Thohir saat mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo jelang FIFA match day Indonesia vs Palestina. Copyright: © PSSI
Ketua umum PSSI, Erick Thohir saat mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo jelang FIFA match day Indonesia vs Palestina.
Dana Besar Datangkan Argentina

Media Vietnam, Soha.vn juga mengulas batalnya Lionel Messi ke Indonesia, padahal tiket pertandingan antara Timnas Indonesia vs Argentina sudah ludes terjual.

Salah satu faktor yang membuat 60 ribu lembar tiket Timnas Indonesia ludes terjual dalam hitungan menit, tentu karena animo tinggi fans yang ingin melihat Lionel Messi.

Media Vietnam pun mengungkit masalah dana yang dikeluarkan PSSI untuk mengundang Lionel Messi dan Argentina ke Indonesia di FIFA Matchday 2023 ini.

Tarif untuk mendatangkan Argentina usai menjuarai Piala Dunia 2022 cukup besar, mencapai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp74 miliar.

"Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengeluarkan dana hingga 5 juta USD demi mengundang Argentina, yang berjanji akan membawa tim utama," tertulis di Soha.vn.

"Erick Thohir berharap para suporter tidak terlalu fokus pada kehadiran Lionel Messi, tapi yang lebih penting ialah tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA."

Sebelumnya, Erick Thohir memang berkata jika suporter Timnas Indonesia terlalu fokus pada Argentina, padahal lawan lainnya di FIFA Matchday kali ini, Palestina, juga patut diperhitungkan.

"Kadang-kadang semua terfokus pada Argentina, padahal Palestina pun berat," ungkap Erick Thohir kepada awak media.

"Jadi, kalau bisa FIFA match day seperti ini. Saya sudah janjikan kalau ada 8 matchday, 7 mencari ranking, 1 mencari peningkatan mental dan juga persepsi sepak bola dunia, bahwa sepak bola Indonesia bangun dari tidur."

Sekadar informasi, timnas Indonesia akan menghadapi Palestina di Gelora Bung Tomo pada Rabu (14/6/23), dan barulah menantang Argentina di Gelora Bung Karno berselang lima hari kemudian.