Rafael Leao menuturkan bahwa ia tak pernah sekali pun terlintas dalam benaknya untuk hengkang dari AC Milan sebelum memperpanjang masa baktinya.

Masa bakti Rafael Leao sendiri akan habis pada Juni 2023 ini yang berarti sang pemain sudah diambang pintu keluar AC Milan secara gratis.

Tak heran apabila sejumlah klub top Eropa ingin meminang pria berusia 23 tahun itu sebelum sang pemain akhirnya menandantangani perpanjangan kontrak hingga 2028 mendatang.

Paris Saint-Germain bisa dibilang klub yang paling menginginkan jasanya selain Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Liverpool.

Selain itu, PSG juga di tengah situasi bisa saja kehilangan Kylian Mbappe sehingga tak heran bila Les Parisiens ingin mendatangkan Rafael Leao sebagai pengganti.

Meskipun demikian, Leao tak tergiur dengan godaan PSG yang sejatinya bisa menawarkan gaji besar padanya. Sebaliknya, penyerang asal Portugal itu tetap setia dengan Rossoneri.

“Keputusan saya sudah bulat sebelum menandatangani kontrak anyar. Saya sudah mengatakan ke petinggi bahwa ini yang saya mau,” tutur Leao dilansir dari Football Italia.

“Saat saya pertama kali tiba di Milan, klub memberi saya dukukangan yang luar biasa sehingga tak pernah terlintas dalam benak saya untuk hengkang atau menerima proposal klub lain. Saya ingin membuat sejarah dengan klub ini.”

Rafael Leao bergabung dengan AC Milan dari Lille pada musim panas 2019. Sejak saat itu, pria berusia 23 tahun itu sudah tampil 162 kali di semua kompetisi serta telah menyumbangkan 41 gol dan 29 assist.

Sejumlah sumber mengeklaim Rafael Leao mendapat kenaikan gaji menjadi 5 juta euro per musim. Pemain asal Portugal tersebut juga dipagari dengan klausul rilis senilai 175 juta euro.