Bedah Kualitas Romeo Lavia, Starlet Buruan Liverpool yang Lebih Menjanjikan dari Kheprem Thuram
Romeo Lavia membuat 60 tekel musim lalu dimana 35 di antaranya berujung sukses. Sementara itu Fabinho membuat 65 dengan 38 yang sukses.
Sementara untuk potongan, Lavia punya 33 sementara Fabinho sedikit lebih unggul dengan 37.
Dengan demikian Liverpool bisa saja membeli Lavia pada bursa transfer musim panas ini dengan menjadikannya pelapis untuk Fabinho sembari diproyeksi untuk menjadi starter sepenuhnya di masa yang akan datang.
Hanya saja bukan tidak mungkin Jurgen Klopp berpendapat lain dan justru menugaskannya menjadi penampil reguler secepatnya.
Tidak aneh karena lini tengah Si Merah saat ini memang benar-benar keropos. Selain James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Naby Keita, mereka juga segera melepas Fabio Carvalho dengan kontrak pinjaman.
Arthur Melo juga tidak akan dipermanenkan usai sejak dipinjam dari Juventus ia hanya asyik cedera dan memainkan satu laga kompetitif sebagai pengganti.
Romeo Lavia sepertinya cocok untuk diduetkan bersama dengan bintang baru, Alexis Mac Allister, dengan salah satu Jordan Henderson atau Thiago Alcantara namun dua pemain senior ini terlalu rentan cedera.
Jadi menurut hemat kami Liverpool sebaiknya memang memfokuskan belanja mereka ke posisi gelandang pada bursa transfer musim panas kali ini.
Meski barisan penyerang juga butuh sedikit polesan, namun lini tengah jauh lebih krusial karena boleh dibilang saat ini kualitas mereka tidak bisa dibandingkan dengan para rival enam besar.
Romeo Lavia dikabarkan bisa menghabiskan 50 juta Euro dan Liverpool tidak sedang dalam posisi banyak uang saat ini namun untuk salah satu pemain muda terbaik Liga Inggris, sepertinya pengorbanan harus dilakukan.