Saat dipinjamkan Arsenal ke Middlesbrough, Folarin Balogun mengatakan bahwa ia mengambil inspirasi gaya bermain dari Edinson Cavani dan Robert Lewandowski.

Baik Cavani dan Lewandowski sama-sama dikenal karena kecepatan dan kekuatan fisiknya selama bermain di lapangan. Hal ini ternyata menjadi inspirasi bagi Balogun.

Melansir dari CNN, jurnalis dari The Athletic yang bernama Art de Roché membeberkan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh striker asal New York, Amerika Serikat, itu.

"Satu hal yang paling mudah diingat adalah keberaniannya masuk ke kotak penalti lawan dan menunjukkan eksistensinya di sana. Banyak tembakan yang ia lakukan berasal dari dalam kotak penalti dan di sekitar kotak penalti."

Jurnalis lain yang bernama Alex Barker menyampaikan penilaiannya terkait Balogun bahwa sang pemain memiliki dua kelebihan yang menonjol.

"Dua kelebihan terbesarnya adalah kekuatan dan kecepatan. Kita melihat dua hal itu yang paling terlihat. Dia mudah melepaskan diri dari bek lawan. Ini adalah kelebihan yang menarik untuk ditonton."

Bahkan, Martin Keown sang legenda Arsenal menyamakannya dengan Ian Wright atau bisa disebut dengan 'Titisan Ian Wright' lantaran kecepatan dan pergerakannya di lapangan.

Selama perjalanan kariernya bersama Arsenal kemudian dipinjamkan ke Middlesbrough, lalu ke Reims, Balogun sudah bermain 75 kali dan mencetak 30 gol. Sebuah angka yang fantastis.

Sementara di kancah internasional, ia juga membela Amerika Serikat U-18, Inggris U-20, Inggris U-21, dan tim senior Amerika Serikat.

Di kompetisi tersebut, ia sudah dimainkan sebanyak 19 kali dan mencetak 9 gol. Meski belum lama, tapi pengalamannya ini sudah menjadi nilai plus untuk Folarin Balogun di mata klub-klub besar Eropa seperti Inter Milan.