Bukan tanpa sebab. Julian Alvarez di usianya yang masih 23 tahun baru saja sukses membantu Manchester City meraih treble winners pada musim 2022-2023.

Diketahui, skuat besutan Pep Guardiola tersebut berhasil memenangkan tiga gelar juara, yakni Piala FA, Liga Inggris dan Liga Champions.

Bukan hanya itu saja, Erick Thohir juga menjelaskan bahwa ada tujuan utama Marc Klok dan kawan-kawan menantang tim yang meraih gelar Piala Dunia 2022 kemarin itu.

Para pemain Timnas Indonesia diharapkan bisa mengambil pengalaman dari Argentina, yakni dalam aspek moral bertanding, mental dan keberanian tim.

Selain itu, Erick Thohir juga ingin dunia internasional tidak meremehkan industri sepak bola di Indonesia yang tengah dalam proses pembangunan ke arah yang lebih baik ini.

“Begini, itu yang saya bilang bahwa kita membawa tim nasional Argentina di FIFA Matchday. FIFA Matchday ini adalah ajang kita menaikkan poin secara tim nasional,” ungkap Erick Thohir.

“Tentu yang namanya FIFA Matchday ini kita ingin mengambil poin, tetapi ada juga yang (untuk) meningkatkan moral bertanding kita, mental kita, nyali kita, dan dunia internasional tidak meremehkan industri sepak bola nasional kita. Itu yang kita tuju,” tambahnya.

“Ini yang saya ingin ketuk hati kita, bahwa kita harus diapresiasi sebagai bangsa. Jangan hanya follow-follow media sosial terus mereka hanya jualan. Terus kontribusi baliknya untuk Indonesia tidak ada,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Sekadar informasi PSSI harus mengeluarkan 5 juta dolar (sekitar Rp74 miliar) untuk mengundang Argentina. Belum lagi biaya akomodasi, transportasi, dan penyelenggaraan pertandingan ini.  

Nilai ini memang terbilang sangat fantastis bagi PSSI yang kini tengah fokus memperbaiki kualitas sepak bola dan tim nasional, agar bisa berprestasi di kancah internasional.