Lebih lanjut, Ole sampai mengulik wawancara lama Jordi Amat kepada media Spanyol, Marca, soal alasannya memilih Timnas Indonesia.

“Saya sudah membela timnas Spanyol di semua kategori kelompok usia, tapi saya selalu tahu tentang kemungkinan menjadi warga negara Indonesia melalui nenek saya. Tahun lalu, ketika saya berada di Eupen, saya mengambil pilihan itu dan kami memulai negosiasi,” ujar Jordi kepada Marca.

Mungkin Ole juga akan penasaran bagaimana performa Jordi Amat saat bertugas menjaga benteng pertahanan Timnas Indonesia melawan Argentina besok.

Pasalnya, Jordi Amat juga belum dimainkan oleh Shin Tae-yong saat Timnas Garuda bermain imbang 0-0 melawan Palestina di FIFA Matchday pertama pada Juni 2023 kemarin.

Jordi Amat memang kurang begitu fit dalam laga melawan Timnas Palestina. Namun kini bek yang bermain untuk Johor DT (Malaysia) itu sudah pulih 100 persen.

Kehadiran Jordi Amat tentu akan menambah opsi di lini belakang Skuat Garuda. Apalagi ada juga nama Fachruddin Aryanto dan Shayne Pattynama di sana.

Ditambah Jordi Amat, Shin Tae-yong mungkin bisa memainkan formasi lima bek melawan Argentina.

Trio bek tengah Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Fachruddin Aryanto, ditambah Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama yang bisa mengisi kedua posisi sayap.

Selain Jordi Amat, Ole juga menyoroti momen satu-satunya dalam sejarah Timnas Indonesia tampil di panggung Piala Dunia pada 1938 silam, tepatnya saat masih dijajah koloni Belanda.

Selain itu, Ole juga menyoroti raihan tiga medali emas Timnas Indonesia di ajang SEA Games. Emas pertama diraih pada 1987, kedua pada 1991 dan yang terakhir pada 2023.