Kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia, Tak Pernah Lolos Grup hingga Gol Fenomenal Widodo C Putro
2004
Jauh sebelum Piala Asia 2023, Timnas Indonesia juga pernah berpartisipasi di edisi 2004 yang digelar di China.
Sedikit lebih baik, skuad Garuda finis di posisi tiga klasemen namun belum cukup membawa mereka lolos ke fase gugur.
Dari tiga laga masing-masing menghadapi China, Bahrain, dan Qatar, Timnas Indonesia mencatatkan satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Salah satu kenangan terburuk dari edisi ini adalah kekalahan telak dari China dengan skor 0-5 pada matchday kedua grup di Beijing.
Sepanjang partisipasinya di Piala Asia 2004, Timnas Indonesia membukukuan 3 gol melalui Ponaryo Astaman, Budi Sudarsono, dan Elie Aiboy.
2007
Selanjutnya beranjak ke Piala Asia 2007, di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Berada di Grup D, Timnas Indonesia finis ketiga di bawah Arab Saudi dan Korea Selatan. Mereka pun mengantongi poin yang sama dengan Bahrain.
Dari tiga laga yang dilakoni, Timnas Indonesia mengantongi satu kemenangan (lawan Bahrain) dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Di edisi ini pula, nama Ismed Sofyan juga sempat menjadi kambing hitam banyak pihak usai dianggap sebagai biang kerok kekalahan melawan Arab Saudi.
Gara-gara pelanggaran yang dilakukannya, tim lawan berhasil membukukan gol dan ujung-ujungnya menang 2-1.
Padahal saat itu, Timnas Indonesia bisa lolos dari fase grup jika bermain imbang. Setelah bertahun-tahun, Ismed Sofyan ternyata masih terus mengingatnya.
Meski ada rasa sedih dan kecewa, ia sudah menerima fakta bahwa saat itu ada banyak orang yang menyalahkannya.