In-depth

5 Fakta Mencengangkan Jelang Duel Timnas Indonesia vs Argentina: Dikawal Sosok 'Fenomenal'

Senin, 19 Juni 2023 12:41 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Nofik Lukman Hakim/Football265.com
Rara Istiati Wulandari pawang hujan siap mengawal laga Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday. Foto: Nofik Lukman Hakim/Football265.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Football265.com
Rara Istiati Wulandari pawang hujan siap mengawal laga Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday. Foto: Nofik Lukman Hakim/Football265.com
1. Dikawal Sosok Fenomenal

Duel Timnas Indonesia vs Argentina diprediksi bakal berlangsung unik karena ada sosok fenomenal di luar lapangan. Ya, pawang hujan bernama Rara Istiati Wulandari dikabarkan ikut mengawal jalannya laga.

Rara Istiati Wulandari sendiri sempat menjadi sorotan dunia setelah aksinya di ajang MotoGP 2022 lalu di Sirkuit Mandalika.

Kini dirinya ditugaskan untuk mengawal laga Timnas Indonesia melawan sang juara Piala Dunia 2022. Ia diketahui sudah berada di SUGBK sejak Minggu (18/06/23) kemarin.

SUGBK sendiri sempat diguyur hujan sehari sebelum laga dimulai. Menurut sejumlah wartawan yang ada di lokasi, Rara sempat melakukan ritual dan hujan kemudian berhenti.

2. Argentina Siap Pecahkan Rekor Timnas Indonesia di SUGBK

Timnas Indonesia ternyata memiliki catatan apik sejak diasuh oleh Shin Tae-yong. Pratama Arhan dkk tercatat tidak pernah kalah dalam 10 pertandingan terakhir yang digelar di SUGBK.

Hal ini membuat Argentina berpeluang menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong di Gelora Bung Karno, Jakarta.

3. Timnas Indonesia dan Argentina Sama-sama Bermain Pincang

Tercatat ada empat pemain bintang yang dinantikan oleh fans Garuda, namun mereka gagal bertanding di laga Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday.

Pertama ada bek naturalisasi Timnas Indonesia yaitu Sandy Walsh. Cedera membuat bek milik KV Mechelen ini harus menunda debut bersama Garuda.

Kemudian Argentina tidak akan diperkuat oleh Lionel Messi, Angel Di Maria dan Otamendi karena tidak ikut ke dalam rombongan ke Jakarta.