Bola Internasional

Arab Saudi Lakukan Invasi Besar-besaran, Presiden UEFA Kirim Peringatan Keras

Senin, 19 Juni 2023 03:32 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Ahmed Yosri
Klub Liga Arab Saudi lakukan invasi besar-besaran beli pemain tua di Eropa buat Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kirim peringatan keras. Copyright: © REUTERS/Ahmed Yosri
Klub Liga Arab Saudi lakukan invasi besar-besaran beli pemain tua di Eropa buat Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kirim peringatan keras.

FOOTBALL265.COM – Klub Liga Arab Saudi lakukan invasi besar-besaran beli pemain tua di Eropa buat Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, kirim peringatan keras.

Arab Saudi memang begitu aktif-aktifnya di bursa transfer baru-baru ini dengan merekrut beberapa pemain top Eropa untuk berlaga di Saudi Pro League.

Cristiano Ronaldo bisa dibilang menjadi orang yang memperkenalkan Liga Arab Saudi kepada dunia dengan memanfaatkan personal branding-nya yang sudah begitu besar.

Megabintang berusia 38 tahun itu mau tidak mau bermain di Al Nassr setelah diusir dari Manchester United pada November lalu, sedangkan tak ada klub Eropa yang mau menampungnya.

Invansi Arab Saudi itu tentu tak berhenti sampai di Ronaldo saja sebab Al Ittihad juga sukses menggondol Karim Benzema (Real Madrid) dan N’golo Kante (Chelsea).

Belum lagi masih ada sosok tenar, seperti Luka Modric, Wilfried Zaha, hingga David de Gea yang bisa berpotensi terseret arus ke Arab Saudi.

Tak hanya itu saja, Al Hilal juga sempat berminat untuk mendatangkan Lionel Messi, rival Cristiano Ronaldo, sebelum La Pulga merapat ke Inter Miami.

Messi tak tertarik dengan bayaran 345 juta poundsterling atau sekitar Rp6,4 triliun per musim, sekitar 170 juta pound atau sekitar Rp3,15 triliun lebih banyak dari yang didapatkan CR7 di Al Nassr.

Invansi Arab Saudi ini tampaknya tidak akan berhenti di sini saja sebab pastinya masih banyak pemain Eropa yang bakal pindah ke Timur Tengah itu.

Maka dari itu, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sampai mengirim peringatan keras kepada Arab Saudi atas tindakan mereka akhir-akhir ini.