Bedah Kualitas Andre Onana, Pengganti yang Terbukti Lebih Hebat dari De Gea di Man United
Bicara masalah kelemahan, maka keputusan Manchester United untuk mendepak David de Gea dan menggantikannya dengan Andre Onana akan sangat tepat.
Sebab berdasarkan WhoScored, De Gea memang memiliki kelemahan dalam hal umpan jauh dan antisipasi terhadap crossing dari tim lawan.
Berdasar analisis Opta, De Gea memiliki kecenderungan melakukan umpan jauh yang mana hal ini sebenarnya tidak menjadi bagian dari taktik Ten Hag.
De Gea tercatat melakukan 735 kali umpan di wilayah sendiri pada musim 2022/23 dan ternyata sebanyak 12 persen umpannya gagal mendarat di kaki rekan setim.
Sebagai perbandingan, kiper Liverpool yang bernama Alisson Becker hanya gagal 5,8 persen dan Bernd Leno dari Fulham hanya mencatatkan kegagalan 4,8 persen musim ini.
Jadi, bisa dikatakan bahwa untuk membangun serangan dari belakang, David de Gea bukan pakarnya. Manchester United akan sengsara jika ngotot untuk mempertahankannya.
Masih dari Opta, David de Gea seolah-olah ingin bermain aman dengan tidak melakukan umpan-umpan pendek untuk membangun serangan dari belakang. Namun hasilnya, 12 persen dari umpan jauhnya gagal mencapai rekan setim.
Meski demikian, De Gea sendiri juga memiliki kelebihan dibanding Onana jika melihat laporan WhoScored, yakni bagus dalam hal refleks, antisipasi tendangan penalti, antisipasi tembakan jarak dekat, dan konsentrasi.
Kelebihan lain yang ia miliki adalah keberanian untuk bergerak maju yang membuatnya memiliki keahlian untuk diposisikan sebagai sweeper keeper seperti Manuel Neuer, mantan kiper Bayern Munchen.
Dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh David de Gea, mari kita bandingan dengan statistik kiper andalan Inter Milan, Andre Onana.