Kisah Mario Kempes, Bawa Argentina Juara Piala Dunia Putuskan Akhiri Karier di Indonesia
Saat membawa Argentina meraih juara Piala Dunia 1978, Mario Kempes masih memperkuat klub Liga Spanyol, Valencia.
Ua bergabung ke Valencia pada musim 1976 hingga 1984, dan sempat dipinjamkan ke River Plate. Ia kemudian berpindah-pindah klub mulai Hercules CF, First Vienna FC, VSE St. Polten hingga Kremser SC.
Saat hengkang dari klub Austria, Kremser SC, Mario Kempes sempat memutuskan gantung sepatu pada 1992. Akan tetapi dirinya comeback pada 1995 dan memutuskan gabung klub Chili bernama CDF Vial.
Hanya setahun memperkuat CDF Vial, secara mengejutkan klub Indonesia kala itu yakni Pelita Jaya memperkenalkan Mario Kempes sebagai rekrutan anyar.
Ia sempat diragukan bisa gemilang bersama klub milik Nirwan Dermawan Bakrie kala itu. Pasalnya, Mario Kempes sudah berusia 42 tahun saat gabung Pelita Jaya pada 1996 silam.
Akan tetapi, Mario Kempes mampu membuktikan dirinya sebagai legenda Timnas Argentina. Ia menujukan kelas dengan mencetak 10 gol dalam 15 laga di kompetisi Divisi Utama.
Mario Kempes dikontrak Pelita Jaya selama 10 bulan, dengan bayaran mencapai 4.200 dolar AS per bulan. Keberadaanya di Tanah Air membuat daya tarik bagi fans sepak bola Tanah Air.
Setelah kontraknya di Pelita Jaya habis, Mario Kempes memutuskan gantung sepatu alias pensiun pada 1997.