Menilai Kecocokan Eden Hazard bersama Juventus, Sanggup Gantikan Angel Di Maria?
Jika mau dipikir, Eden Hazard menuju Juventus rasanya cukup masuk akal mempertimbangkan kondisi kedua kubu.
Il Bianconeri musim lalu jadi tim pesakitan di Liga Italia karena performa yang kurang konsisten plus hantaman skandal Plusvalenza dimana pengurangan poin jadi hukumannya.
Akhirnya Juventus hanya bisa menduduki posisi ketujuh klasemen akhir 2022/2023 alias gagal mencapai target finis di zona Liga Champions.
Sebagai gantinya, tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut hanya bisa berlaga di Liga Konferensi Europa yang mana adalah kasta ketiga kompetisi antar klub Eropa.
Situas ini membuat mereka dipastikan akan sulit menarik pemain dengan pamor besar di bursa transfer.
Di sinilah Hazard bisa menjadi alternatif. Dengan kondisinya saat ini, sayap lincah itu butuh platform untuk bisa kembali ke performa terbaiknya dan Liga Italia bersama Juventus bisa memberikan hal itu.
Hanya saja perlu ditelaah lagi riwayat cedera Hazard yang sangat panjang. Selama tiga musim berkostum Real Madrid yang sudah membelinya seharga lebih dari 100 juta Euro, ia tidak pernah dalam kondisi fit benar.
Menurut data dari Transfermarkt, setidaknya ada 18 kasus cedera yang Hazard derita di Santiago Bernabeu. Tidak heran jika hanya 76 laga yang bisa ia mainkan dengan buah tujuh gol dan 12 assist.
Masalah yang menimpa bekas kapten sangara Belgia itu pun beragam. Dari hamstring, retak tulang fibula, gangguan virus, dan masih banyak lagi.
Ditambah dengan etos kerjanya yang tidak berada di atas rata-rata pemain pro Eropa, Hazard pun semakin sulit untuk bisa mengulangi masa jayanya bersama Chelsea.