Liga 1: Pantang Lepas Tangan, Arema FC Bantu Pemulihan Cedera Kushedya Hari Yudo
Masalahnya, kini berkembang isu liar di publik sepak bola bahwa Arema FC tak mau bertanggung jawab terhadap kondisi cedera yang dialami Yudo.
Klub berlogo kepala singa disebutkan lepas tangan, setelah striker yang bergabung sejak 2020 lalu itu dihantam cedera dan kemudian dicoret.
Manajemen lantas berusaha meluruskan isu tersebut. Secara profesional, sebenarnya keputusan Arema FC juga tidak keliru.
"Mau bagaimana lagi, Yudo mau dikontrak, tapi sedang sakit (cedera)," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, kepada INDOSPORT beberapa hari lalu.
Kushedya Hari Yudo sebelumnya memang belum resmi sebagai bagian Arema FC, saat mengikuti program latihan perdana di Malang, Rabu (3/5/23) lalu.
Apesnya, dia salah terjatuh dalam sesi latihan ringan itu dan ternyata cedera cukup parah. Padahal, saat itu klub sudah menyiapkan perpanjangan kontrak.
Namun setelah ditunggu beberapa hari ditambah rekomendasi tim dokter, klausul perpanjangan kontrak yang sudah disiapkan akhirnya dibatalkan.
"Dengan sangat terpaksa, klub tidak memberikan (perpanjangan) kontrak, meski dia masuk dalam proyeksi lini depan," imbuhnya.
Situasi ini yang membuat Arema FC akhirnya mendatangkan sejumlah pemain bertipe ofensif dalam masa bursa transfer menjelang kompetisi bergulir.
Selain Gustavo Almeida, klub juga mendatangkan Charles Lokoli Ngoy sebagai gelandang serang dan winger, serta beberapa pemain lokal.