Seperti beberapa kali ditulis INDOSPORT,  Erick Thohir menjalin kerja sama dengan Presiden Japan Football Association (JFA), yaitu Tashima Kohzo.

Kala itu, dalam acara yang digelar di Prince Takamado Memorial JFA, YUME Field, Chiba, Jepang pada Senin (22/5/23), Erick Thohir membuat langkah untuk PSSI.

Tak hanya dengan Jepang, Erick Thohir dan PSSI kemudian membuat kerja sama lain dengan Deutsche Fussball Liga (DFL) untuk membenahi sepak bola Indonesia.

Kala itu, PSSI dan DFL memfokuskan kerja sama dengan kapasitas teknis dan keahlian olahraga yang juga soal struktur liga dan klub.

Salah satu hal yang kemudian menjadi poin kerja sama antara PSSI dan DFL adalah pelatihan dan berkolaborasi soal pemasaran dan aktivitas sepak bola.

Dengan beberapa Kerja sama yang sudah dilakukan Erick Thohir bersama PSSI dan timnas Indonesia, ada beberapa hal yang kemungkinan terjadi.

Beberapa hal yang kemudian bisa terjadi dari kerja sama yang sudah dilakukan adalah mengundang timnas Jerman atau Jepang sebagai lawan tanding timnas Indonesia.

Kemudian, timnas Brasil ataupun timnas Italia bisa juga diundang Erick Thohir dengan relasi yang baik dengan pelaku sepak bola dunia.

Sebelum kemudian memimpin PSSI, Erick Thohir dikenal sempat memiliki klub sepak bola Italia, Inter Milan pada 2015 lalu.

Relasi yang didapat dari memimpin Inter Milan juga kemungkinan akan dipakai ketua umum PSSI, Erick Thohir dalam mencari lawan tanding tangguh selanjutnya untuk timnas Indonesia.

Begitu pula hubungan baik Erick Thohir dengan legenda Brasil, Roberto Carlos, yang beberapa waktu menyambangi Indonesia. Bukan mustahil Tim Samba bersedia menjalani FIFA Matchday di SUGBK seperti Argentina.