Liga Indonesia

Persik Kediri Hadapi Juara Liga 1 sebagai Lawan Terakhir Uji Coba Pramusim

Rabu, 21 Juni 2023 18:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© MO Persik Kediri
Persik Kediri bakal melakoni satu kali uji coba pramusim sebagai persiapan tahap akhir, sebelum berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024. Foto: MO Persik Kediri. Copyright: © MO Persik Kediri
Persik Kediri bakal melakoni satu kali uji coba pramusim sebagai persiapan tahap akhir, sebelum berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024. Foto: MO Persik Kediri.
Persiapan Panpel

Uji coba pramusim menghadapi PSM Makassar tak hanya dijadikan persiapan akhir tim Macan Putih sebelum terjun pada rangkaian jadwal laga kompetisi.

Namun, Persik juga menjadikannya sebagai simulasi terakhir atas kesiapan panitia pelaksana (panpel) dalam menggelar seluruh jadwal pertandingan kandang nantinya.

Hal ini juga sebagai evaluasi lanjutan setelah Persik menggelar uji coba pramusim ke-2 di Kediri, yaitu saat dikalahkan Madura United 0-1, Sabtu (17/6/23) lalu.

"Laga ini juga akan dimanfaatkan sebagai ajang kesiapan panpel untuk menggelar pertandingan (home) musim ini," kata Direktur Persik Kediri, Arief Syaifuddin, Selasa (20/6/23).

Ajang kesiapan yang dimaksud antara lain, bagaimana menjanlankan proses perizinan, keamanan, hingga kelancaran pertandingan sebaik mungkin.

Persik sendiri memiliki total 34 pertandingan, 17 di antaranya digelar di Stadion Brawijaya Kediri pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.

Jadwal terdekat, adalah ketika tim besutan Marcelo Rospide menghadapi Borneo FC pada pekan ke-1 kompetisi di Stadion Brawijaya, Senin (3/7/23).

Selama Juli, Persik memanggungkan dua jadwal kandang lain, bahkan berstatus big match, yaitu saat menjamu Arema FC (15/7/23) dan Persib Bandung (28/7/23).

Dan sejauh ini, tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan panpel terhadap Stadion Brawijaya. Kualitas lapangan dan lampu terjaga dengan baik.

Begitu juga dengan penerapan tribun single seat. Persik masih menerapkan pengecatan berbentuk garis dan nomor di tribun, tanpa kursi single seat untuk penonton.