Dulu Dididik Ajax, Kini Ryan Gravenberch Bisa Jadi Paul Pogba-nya Liverpool
Pengakuan itu terlontar dari mulutnya sendiri tidak lama setelah datang ke Bayern Munchen tahun lalu.
“Saya bermain untuk Ajax selama 12 tahun. Saya pemain yang besar [fisik], tapi saya sangat teknis,” ucapnya kepada kanal YouTube Bayern Munchen.
“Saya suka mendribel. Anda harus tahu situasi sekitar Anda, ada bola di sana, lalu berpindah ke mana, begitu pula melakukan defend, sebagai pemain sentral Anda harus bagus,” ucapnya.
Bicara soal perbandingan dengan Paul Pogba, Ryan Gravenberch sendiri mengaku tidak keberatan. Kepada De Telegraf, ia malah senang karena seniornya itu adalah pemain bintang.
Ia juga tidak merasa terbebani dan menurutnya perbandingan adalah sebuah hal yang lumrah bahkan di dunia sepak bola.
“Saya juga ingin mendengar sepuluh tahun ke depan ada pemain muda yang dibanding-bandingkan dengan saya,” ucapnya.
Selama ini, Ryan Gravenberch biasanya ditempatkan sebagai gelandang tengah baik di Ajax maupun Bayern Munchen.
Ia pemain tengah yang progresif, seorang pembawa bola, pemecah barisan, tapi juga mampu turun lebih dalam untuk membangun permainan dari posisi nomor 6.
Pemain kelahiran 16 Mei 2002 itu merupakan gelandang yang memegang penguasaan bola sebelum sampai ke para penyerang.
Namun di sisi lain juga bisa bertindak sebagai ancaman di depan gawang lawan. Jika berada di skuad The Reds, ia bisa menjadi salah satu opsi untuk pemain nomor 8.