Timnas Indonesia

Nabil Husein Geram Lilipaly Diparkir Timnas, Erick Thohir Beri Jawaban Berkelas

Jumat, 23 Juni 2023 20:32 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Stefano Lilipaly dan Yakob Sayuri di pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candranhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/23). Foto: Herry Ibrahim/Indosport Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Stefano Lilipaly dan Yakob Sayuri di pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candranhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/23). Foto: Herry Ibrahim/Indosport
Lawan Malaysia?

Di sisi lain, Erick Thohir, memastikan bahwa timnas Indonesia akan menjalani agenda FIFA matchday periode 4-12 September mendatang. Ada beberapa negara yang sudah dikomunikasikan.

Akan tetapi, Erick Thohir mengatakan lawan timnas Indonesia tidak setangguh atau selevel Argentina. PSSI mencari negara yang sekiranya bisa dihadapi untuk mencuri poin demi menaikan ranking FIFA. 

"Jadi saya pastikan  September ada pertandingan. Kalau mau bicara tim seperti Korea Selatan itu tak mungkin dadakan," kata Erick Thohir. 

"Mereka sudah punya kalender setahun, kalau lawan Korea Selatan, Jepang kapan dapat poinnya? Kami punya tugas naik ranking FIFA dari 149 ke 100 dalam beberapa tahun ke depan," cetusnya.

Mengenai rumor menghadapi Malaysia pada FIFA matchday September nanti, Erick Thohir menilai hal itu memungkinkan untuk terealisasi. 

Negara tetangga punya waktu karena tidak perlu melakoni babak play-off atau babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sebab mereka langsung bertanding di babak kedua. 

Tapi, hal itu harus dikomunikasikan lebih lanjut dengan federasi sepak bola Malaysia karena tim Harimau Malaya juga dikabarkan akan bertanding dengan China.  

"Malaysia. Saya sangat terbuka lawan Malaysia, kapan lagi. Tapi mereka ada laga di China tanggal 9 (September)," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (23/6/23). 

Menurut Erick Thohir, FIFA matchday tidak bisa dadakan. Federasi harus menyiapkan jauh hari, supaya negara incaran bisa memberikan jawaban.