Profil Fariq Hitaba, salah satu wasit elit sepak bola Indonesia yang berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sejat awal tahun 2020, Fariq Hitaba telah mendapatkan lisensi wasit FIFA. Berbekal lisensi tersebut, wasit kelahiran Purbalingga ini bisa memimpin laga di level internasional.

Namun, Fariq Hitaba lebih diandalkan di kompetisi Liga 1, karena ia dikenal tegas dan tak sungkan untuk mengeluarkan kartu.

Musim lalu, Fariq Hitaba mengeluarkan 46 kartu, catatan ini jelas lebih irit dari musim sebelumnya, di mana wasit kelahiran Jawa Tengah itu menggelontorkan total 74 kartu.

Hal itu belum terhitung empat kertu merah yang keluar dari sakunya. Fariq Hitaba juga memberikan tiga kali penalti dari 12 laga yang ia pimpin di Liga 1 2021-2022 lalu.

Sejauh ini, setiap kali Fariq Hitaba ditunjuk untuk mempimpin laga Persib Bandung, ia selalu dirujak Bobotoh karena kerap kali mengeluarkan keputusan kontroversial. 

Efek domino Fariq Hitaba mengeluarkan banyak kartu, pemain Persib Bandung bisa saja kena akumulasi atau kena kartu merah, dan absen berjamaah di partai berikutnya.

Ketika mendengar Fariq Hitaba tidak lolos kualifikasi untuk memimpin pertandingan Liga 1 2023-2024, mungkin saja banyak Bobotoh yang merayakan keputusan itu.

Berikut ini profil sosok Fariq Hitaba, wasit kontroversial yang tidak akan hadir di Liga 1 musim depan.

Nama: Fariq Hitaba

Umur: 39 Tahun

Asal: Purbalingga

Agama: Islam

Lisensi: FIFA