Madura United menaruh ekspektasi cukup tinggi terhadap Mauricio Ferreira de Souza, pelatih asal Brasil yang didapuk sebagai juru taktik tim musim ini.

Track record-nya sebagai pelatih spesialis tim usia muda, turut mempengaruhi alasan Madura United dalam menunjuk Souza sebagai nahkoda baru.

Dia berkutat pada tim-tim junior di Brasil selama satu dekade terakhir. Mulai Botafogo U-13, U-15, U-17 hingga U-20 pernah dibesutnya, selain Flamengo (2017).

Karakter permainan khas Brasil yang mengedepankan sepak bola menghibur, jadi landasan utama kedatangan Mauricio Souza dengan para pemain Brasil-nya.

Terlebih pada musim sebelumnya, dia berjasa besar dalam mengantar klub ternama di Brasil, Vasco Da Gama untuk kembali promosi ke kompetisi Serie A.

Pemain Bintang

Luiz Marcelo Morais alias Lulinha, langsung menyita perhatian publik sepak bola nasional begitu resmi didatangkan oleh Fabio Araujo Lefundes musim 2022/2023 lalu.

Kendati belakangan meredup sampai ke kompetisi kasta kedua Jepang, namun kualitas Lulinha kembali meningkat ketika bersama Lefundes di Madura United.

Striker berusia 33 tahun ini berkontribusi paling nyata dalam mendongkrak produktivitas gol Tim Laskar Sape Kerrab pada musim lalu.

Jebolan Corinthians dan Botafogo Brasil ini sangat produktif dengan mengemas 12 gol serta 5 assist sepanjang tampil dalam 29 pertandingan Liga 1.

Lulinha pun diprediksi akan semakin kontributif pada musim ini. Terlebih, Madura United tetap mempertahankan pondasi para pemain Brasil dengan staf kepelatihan Brasil pula.