Mason Greenwood di Man United, Dibuang Sayang tapi Dipertahankan Buat Gamang
Pada awal Juni 2023 ini sempat tersebar kabar jika Manchester United memang siap menerima Mason Greenwood kembali.
Meski riwayat kriminalnya yang mengkhawatirkan namun restu untuk comeback telah diberikan oleh manajer Erik ten Hag dan rekan-rekan satu tim.
Dari kacamata Ten Hag, Greenwood bisa menjadi bak pemain rekrutan baru bagi skuadnya yang musim lalu kekurangan opsi di lini depan.
Untuk menjadi pelapis bagi Marcus Rashford, Antony Santos, Anthony Martial, Jadon Sancho, dan Wout Weghorst yang konsistensinya belum bisa diandalkan ia hanya punya Alejandro Garnacho, Facundo Pellistri, dan Anthony Elanga sebagai alat rotasi.
Greenwood sebelum skandalnya adalah pemain dengan potensi besar. Selain bisa ditempatkan sebagai penyerang tengah, ketiadaan kaki dominan membuatnya juga cocok dipasang sebagai sayap kanan maupun kiri.
Ini jelas bisa berpengaruh besar bagi rencana bursa transfer Manchester United yang butuh banyak investasi baru di berbagai lini.
Alokasi dana untuk membeli mesin gol baru bisa dikurangi dengan kembalinya Greenwood dan kualitas target untuk posisi lain dapat ditingkatkan.
Bagaimanapun juga Greenwood oleh sebagian pihak dirasa pantas untuk mendapatkan kesempatan kedua mengingat ia pun memang masih muda.
Salah satu alasan untuk memaafkan rising star berdarah Jamaika ini adalah kabar jika ia dan kekasihnya kini sudah menjalin hubungan kembali dan bahkan menantikan kedatangan buah hati.
Jika korbannya saja sudah memberikan maaf pada Greenwood, mungkin publik dan terutama fans Manchester United juga perlu belajar melakukan hal yang sama.