Cedera itu sempat membuat nama Rian Miziar mendadak hilang dari starting eleven melawan Jeonbuk. Namanya kemudian digantikan oleh Taufiq Febriyanto.

"Rian merasakan lututnya tidak nyaman saat pemanasan melawan Jeonbuk, makanya kemudian menepi. Setelah dilakukan MRI, didapati hasil knee effusion dan ruptur meniscus," jelas dr. Iwan Wahyu.

Untung saja, cedera itu tak sampai membuat Rian Miziar absen dalam waktu yang lama. dr. Iwan mengatakan, penanganan terhadap cedera Rian Miziar sudah dilakukan setelah melawan Jeonbuk.

"Setelah uji coba melawan Persebaya sudah bisa berlatih normal lagi, ditambah penguatan di gym," ungkap dr. Iwan Wahyu.

Bila melihat kedalaman skuat Persis Solo, ada dua nama lagi yang masih cedera. Kedua nama itu adalah Zanadin Fariz dan Alfath Fathier.

Zanadin mengalami cedera saat berada di Timnas Indonesia U-20. Zanadin pun harus menjalani operasi karena mengalami cedera total tear anterior cruciate ligament (ACL).

Sementara Alfath Fathier mengalami cedera pada akhir musim 2022-2023 lalu. Cedera Alfath juga membutuhkan waktu penyembuhan yang tidak sebentar.

Untung saja, kedalaman skuat Persis Solo cukup bagus. Persis Solo sudah merekrut empat pemain anyar dan mempromosikan sembilan pemain dari Persis Youth.