FOOTBALL265.COM – Tangis Sandro Tonali dikabarkan pecah usai keinginannya bertahan justru berbuah pengkhianatan dari AC Milan yang melegonya ke Newcastle United.
Kepindahan pemain berusia 23 tahun itu memang hanya tinggal menunggu peresmian dari klub berjuluk The Magpies tersebut.
Baik Newcastle dan AC Milan telah menyepakati mahar total 70 juta euro atau setara Rp1,1 triliun untuk kepindahannya.
Bahkan dilaporkan bahwa Tonali akan mendapat bayaran sebesar 9 juta euro (Rp147 miliar) per tahunnya bersama klub asal Inggris itu dengan kontrak selama enam tahun.
Kepindahan dengan nilai dan bayaran fantastis itu ternyata tak membuat eks penggawa Brescia itu bahagia sedikitpun.
Media Italia, La Repubblica, mengklaim bahwa tangis Sandro Tonali pecah setelah mengetahui dirinya akan dilepas AC Milan ke Newcastle United.
Dalam laporannya, La Repubblica menyebutkan bahwa prioritas Tonali adalah bertahan di San Siro, meski dirinya harus menerima pemotongan gaji pada 2021 lalu.
Namun klub berjuluk Rossoneri itu memilih menerima tawaran yang datang untuknya, sehingga ia merasa dikhianati dan tangisnya pun pecah.
Tangis tersebut disebutkan karena dirinya sejak kecil bermimpi bermain bagi AC Milan dan ingin menghabiskan kariernya di San Siro.
Namun apa daya, Sandro Tonali tetap didepak AC Milan ke Newcastle United, yang menurut agennya, Giuseppe Riso, adalah kepindahan yang tepat bagi kliennya dan bagi klub.