In-depth

Kronologi Transfer Sandro Tonali: Tak Diberitahu AC Milan hingga Nolak Berkali-kali untuk Dijual

Minggu, 25 Juni 2023 16:52 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Daniele Mascolo
Sandro Tonali saat laga Liga Champions antara AC Milan vs Dinamo Zagreb Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Sandro Tonali saat laga Liga Champions antara AC Milan vs Dinamo Zagreb
Sempat Menolak

Di sisi lain, agen Sandro Tonali, Giuseppe Riso, disibukkan dengan urusan transfer kliennya yang lain, Davide Frattesi dari Sassuolo karena diminati banyak klub top, salah satunya Juventus.

Ia pun melakukan pertemuan dengan perwakilan Juventus pada Rabu sore. Di sisi lain, Newcastle United menaikan tawaran untuk Tonali sebesar 70 juta euro kepada AC Milan.

Tetapi AC Milan tak bergeming, Newcastle United pun kembali menaikkan tawaran sebesar 80 juta euro, dan Rossoneri setuju. 

Setelah mendapat restu dari klubnya, Newcastle United tinggal melakukan negosiasi kepada Sandro Tonali melalui agennya, untuk membahas persayaratan pribadi.

Beppe Riso kemudian mendelegasikan anggota lain untuk bernegosiasi dengan pihak Newcastle United.

Hal itu dilakukan untuk membicarakan persyaratan dan detail kontrak untuk Sandro Tonali. Gelandang berusia 23 tahun itu awalnya menolak menurut laporan Sky Sports Italia.

Tetapi ia tidak bisa berbuat banyak, hingga akhirnya menyetujui persyaratan pribadi di antaranya bakal mendapat gaji 8 juta euro per musim dan dikontrak dalam enam tahun.

Setelah terjadi kesepakatan, Sandro Tonali tinggal selangkah lagi gabung dengan Newcastle United yaitu harus menyelesaikan tes medsi.

Karena Sandro Tonali sedang memperkuat timnas Italia di EURO U-21, maka pemeriksaan medis bakal dilakukan di Rumania, tuan rumah EURO U-21.

Newcastle United pun harus bersabar untuk mengumumkan secara resmi perekrutan Sandro Tonali. Jika sudah diresmikan, Tonali bakal jadi penjualan pemain Italia termahal dalam sejarah.

Sebelumnya rekor itu dipegang oleh Jorginho saat diboyong dari Napoli ke Chelsea sebesar 58 juta euro.

Media Italia, La Repubblica, mengklaim bahwa tangis Sandro Tonali pecah setelah mengetahui dirinya akan dilepas AC Milan ke Newcastle United.

Dalam laporannya, La Repubblica menyebutkan bahwa prioritas Tonali adalah bertahan di San Siro, meski dirinya harus menerima pemotongan gaji pada 2021 lalu.

Namun klub berjuluk Rossoneri itu memilih menerima tawaran yang datang untuknya, sehingga ia merasa dikhianati dan tangisnya pun pecah.

Tangis tersebut disebutkan karena dirinya sejak kecil bermimpi bermain bagi AC Milan dan ingin menghabiskan kariernya di San Siro.