Jurgen Klopp pun diprediksi akan angkat kaki dari Liverpool atas kemauannya sendiri tanpa embel-embel pemecatan atau semacamnya.

Jika tidak, ia dan Liverpool tidak akan menyegel perpanjangan kontrak beberapa waktu lalu yang akan mengikatnya di klub ini sampai 2026.

Dengan sisa waktu yang ia miliki sampai 2026, ia pun memiliki PR besar untuk meramu skuad yang layak diwariskan ke penerus selanjutnya.

Tentu saja, skuad yang patut tersebut akan menjadi idaman tidak hanya baginya maupun Liverpool, tetapi juga sang pengganti.

Penggantinya pasti akan dengan senang hati mewarisi skuad berisi para jagoan dengan mental baja dan kestabilan, alih-alih yang rusak parah atau berantakan.

Jika bicara soal Liverpool pada 2026, publik mungkin sudah bisa menerawang siapa-siapa saja yang mungkin masih tinggal maupun berpeluang pergi.

Jordan Henderson, sang kapten tim, saat itu sudah akan berusia 36 tahun. Ditambah lagi, kontraknya bersama The Reds bakal berakhir pada 2025.

Bukan tidak mungkin, Trent Alexander-Arnold akan menjadi kapten tim selanjutnya. Ia memiliki jiwa ‘merah’ yang sangat kuat dan seorang putra asli Liverpool.

Ia sudah berada di Liverpool FC sejak bocah. Banyak yang sudah menyaksikan bagaimana ia tumbuh besar baik sebagai pribadi maupun pemain.

Sebut saja Pepijn Lijnders dan Steven Gerrard. Jebolan akademi Liverpool, seorang pemain lokal, yang sejauh ini mendedikasikan kariernya sebagai one man one club.