Bersamaan dengan itu, Arthur Irawan juga menjelaskan bahwa pemilihan kapten tim sudah melalui diskusi bersama pemain dan staf ofisial.

Sehingga, ditunjuklah tiga pemain sebagai kapten tim. Selain Arthur Irawan, nantinya posisi ini juga dijabat oleh Yusuf Meilana (kapten ke-2) dan Bayu Otto (kapten ke-3).

Yusuf Meilana dan Bayu Otto juga merupakan pemain asli Kediri. Sama halnya dengan Faris Aditama dan Ady Eko Jayanto, para wakil kapten musim lalu.

Sehingga, penunjukkan mereka dilandaskan terhadap upaya mempertahankan karakter kuat khas Persik Kediri untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.

"Mereka (Yusuf dan Bayu) adalah contoh baik di lapangan. Selalu 100 persen bermain dengan lambang (Persik) di dada," sebut Arthur Irawan.

"Saya tidak pernah melihat mereka bermain setengah hati di lapangan. Termasuk saat menghadapi PSM Makassar (hasil imbang 1-1)," tambahnya.

Selain itu, persiapan untuk regenerasi juga menjadi pertimbangan di balik pergantian dua wakil kapten tim Persik Kediri musim ini.

Yusuf Meilana (25 tahun) dan Bayu Otto (23), disiapkan sebagai pemimpin tim di masa depan. Sebelumnya, posisi ini ditempati Faris Aditama (35) dan Ady Eko Jayanto (29).

"Menurut saya, sudah waktunya tim ini melakukan regenerasi. Usia emas antara 23 atau 24 tahun, bukan lagi 28 sampai 30 tahun," beber Arthur Irawan.

"Mereka inilah yang kelak akan menjadi pemain masa depan di klub ini," pungkas eks pemain Persebaya Surabaya dan PSS Sleman tersebut.