FOOTBALL265.COM - Borneo FC secara tak terduga mendatangkan winger timnas Indonesia U-20, Hugo Samir. Dia datang untuk menambah kekuatan di lini serang Pesut Etam.
Hugo Samir datang dengan status pemain pinjaman dari Persis Solo. Dia jadi penyerang termuda di kubu Borneo FC karena baru berusia 18 tahun.
Kedatangan Hugo Samir sedikit mengejutan buat suporter. Sebab, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra sebelumnya telah menyampaikan bahwa tak ada tambahan pemain lantaran skuatnya sudah lengkap.
"Kami mendatangkan Hugo Samir dari Persis Solo dengan status pinjaman. Kehadirannya menambah dimensi penyerangan tim," ungkap Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
Rupanya, Pieter Huistra sudah mengincar Hugo Samir ketika Borneo FC menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta. Ketika itu, tim Pesut Etam beruji coba melawan Persis Solo U-20, tempat Hugo Samir bernaung.
Meski laga dimenangi Borneo FC dengan skor telak 4-1, Pieter Huistra disebut tertarik dengan aksi Hugo Samir. Langsung ada pembicaraan antar klub usai uji coba.
"Ada uji coba Persis U-20 dengan Borneo FC di Jogja, lalu ada coach Pieter yang ngelihat saya dan ada pembicaraan antara manajemen," kata Hugo Samir.
Lebih lanjut, putra pelatih Jacksen F. Tiago itu merasa harus bekerja keras jika ingin mendapat menit bermain di Borneo FC. Sebab, tim asal Kalimantan Timur itu disesaki banyak pemain berkualitas di lini depan.
Kendati banyak saingan, pemain bertinggi 1,77 meter itu tak gentar. Hugo Samir menilai, persaingan dengan pemain senior akan memberikan pengalaman.
"Tentu sangat baik buat saya karena ada kompetisi di dalam tim dan itu pasti membuat saya bekerja keras dan menjadi baik di latihan sesuai yang diinginkan coach Pieter," tuturnya.
"Di sini banyak senior-senior yang sudah lama bermain dan punya nama. Apalagi ada Matheus Pato, top skor musim kemarin. Pastinya saya ingin mengambil banyak ilmu dari dia tentang pengambilan keputusan dan posisi," pungkas Hugo.