In-depth

3 Pemain yang Bisa Hilang dari Starting Line Up AC Milan Usai Kedatangan Luka Romero

Rabu, 28 Juni 2023 17:09 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Daniele Mascolo
Junior Messias saat laga Liga Italia Sampdoria vs AC Milan Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Junior Messias saat laga Liga Italia Sampdoria vs AC Milan
Junior Messias

Junior Messias sejatinya tampil cukup baik sepanjang musim lalu, yakni mampu mencetak 6 gol serta memberikan dua assists dari 36 laga.

Akan tetapi, faktor usia yang sudah menyentuh angka 33 tahun serta cedera yang sering melanda, membuat Junior Messias masuk dalam daftar jual AC Milan.

Selain itu, posisi Luka Romero yang sama-sama bermain sebagai winger, membuat Junior Messias tampaknya bakal sulit bersaing di starting XI musim depan, lantaran sang pemain lebih muda.

Alexis Saelemaekers

Selanjutnya ada Alexis Saelemaekers. Pemain asal Belgia ini juga disebut-sebut sedang dipertimbangkan untuk dijual pada bursa transfer musim panas ini.

Sama-sama berposisi sebagai winger kanan, performa Alexis Saelemaekers sejatinya tidak mengecewakan. Hanya saja Rossoneri membutuhkan dana segar.

Selain itu, dia juga masih memiliki kontrak di San Siro sampai 30 Juni 2024 mendatang.

Gelandang berusia 23 tahun itu juga dikabarkan kecewa dengan sang pelatih lantaran tidak memberinya banyak waktu untuk bermain.

Di San Siro, ia baru bermain 39 kali dan mencetak 4 gol serta menyumbang 3 assist bagi Rossoneri. Sehingga, Saelemaekers kemungkinan besar bakal hengkang dari Milan pada bursa transfer musim panas 2023.

Charles De Ketelaere

Meski didatangkan dengan mahar tinggi sebesar 35 juta euro, namun Charles De Ketelaere gagal membayar ekspektasi para suporter.

Charles De Ketelaere hanya bisa mencetak satu assists dari total 40 pertandingan di semua kompetisi yang dijalani.

Dengan buruknya performa tersebut, Charles De Ketelaere layak dilepas AC Milan untuk menggoda Luka Romero.

Apalagi Romero bisa menutupi lubang yang ditinggalkan Charles De Ketelaere nanti karena ia adalah pemain serba bisa, termasuk ditempatkan sebagai geladang serang.

Ketiga pemain tersebut terbukti tidak mampu memberikan dampak signifikan pada Milan. Pada musim lalu, rival sekota Inter Milan itu gagal membawa trofi, baik di kancah Italia maupun Eropa.