In-depth

Hampir 1 Tahun Absen Bermain, Bisa Apa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023?

Rabu, 28 Juni 2023 14:18 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 vs Malaysia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 grup B di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (09/10/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 vs Malaysia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 grup B di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (09/10/22).
Minim Persiapan

Melihat peta persaingan di Piala Dunia U-17 2023, timnas Indonesia jelas bisa dikategorikan sebagai salah satu liliput.

Ditambah dengan mendadaknya penunjukan sebagai tuan rumah oleh FIFA saat kompetisi sudah harus bergulir di 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang, maka persiapan minim Garuda Muda untuk berlaga semakin memberatkan status underdog mereka.

Dibalik euforia yang diberikan pada para peminat sepakbola Indonesia, aspek mepetnya waktu para pemain serta staf kepelatihan untuk mempersiapkan segalanya jelang Piala Dunia U-17 harus tetap diperhatikan.

Bisa dibilang perencanaan timnas Indonesia U-17 dan PSSI untuk ajang ini adalah nol besar. Kecuali memang jika dugaan main mata dengan FIFA benar adanya.

Dilihat dari aspek pemain saja, sudah lama sekali sejak kali terakhir pelatih Bima Sakti berkumpul dengan anak-anak asuhnya.

Pertandingan terbaru Arkhan Kaka dan teman-temannya adalah ketika dikalahkan Malaysia 1-5 dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, tersebut dihelat pada 9 Oktober 2022 atau hampir setahun yang lalu.

Tentunya fakta ini sangat mencemaskan karena saat disatukan kembali, koneksi antar pemain muda tersebut perlu pemolesan lagi.

Ditambah lagi para penggawa timnas Indonesia U-17 yang bermain di kualifikasi Piala Asia U-17 lalu juga belum tentu pantas dipanggil semua.

Mengingat hasil yang juga kurang maksimal di turnamen tersebut, sepertinya Bima Sakti juga perlu untuk mengevaluasi skuadnya dan bahkan mungkin mencari pemain keturunan jika memungkinkan apabila hendak menggenjot kualitas dalam waktu singkat.