Lepas Mohamed Salah ke Saudi, Liverpool Bisa Seberuntung Chelsea
Dengan kecenderungan klub-klub Saudi Pro League yang nampaknya tidak menjadikan usia sebagai patokan, baik Liverpool maupun Mohamed Salah bisa berharap banyak.
Andaikata performa Mohamed Salah mulai menurun pun, masih ada kemungkinan klub-klub Arab Saudi itu bersedia memberi harga yang masih kompetitif.
Hafez Al-Medlej sendiri beberapa waktu lalu juga memastikan pihaknya punya standar sendiri dalam mendatangkan pemain.
Salah satunya, bukan memilih rekrutan seperti Kalidou Koulibaly karena ia sudah berumur. Yang jelas, sepak bola Arab Saudi saat ini sedang berusaha mengambangkan diri.
“Kami tidak mendatangkan pemain yang sudah tamat. Al Hilal memboyong Ruben Neves, 26 tahun, dan diminati Barcelona,” jelasnya.
“Benzema juga ke ke Al Ittihad setelah meraih penghargaan Ballon d’Or dan Real Madrid kesulitan mencari penggantinya.”
Sepak bola Arab Saudi pun bisa menjadi destinasi idaman bagi Mohamed Salah saat nanti angkat kaki di bursa transfer pemain Liverpool.
Kekuatan Arab Saudi di dunia si kulit bundar, sudah pernag terlihat dari sepak terjang timnas mereka yang lolos enam kali dari delapan edisi Piala Dunia terakhir.
Mereka juga tiga kali juara Piala Asia dan salah satu klubnya yakni Al Hilal adalah kontestan tersukses di ajang Liga Champions Benua Kuning.
Di sisi lain, berkompetisi di Liga Arab Saudi akan membawa Mohamed Salah sedikit lebih dekat ke kampung halamannya di Mesir.