Sementara itu, langkah frustrasi diambil oleh Manchester United, yang tak kunjung mendapatkan striker anyar.

Mereka terpaksa mempertahankan Mason Greenwood, yang sering terlibat skandal dan disebut masuk dalam daftar jual Man United pada bursa transfer musim panas ini.

Sebagaimana diketahui, Mason Greewoond sebelumnya terlibat skandal rudapaksa dan penyerangan pada kekasihnya pada Januari 2022 lalu.

Setelah pengadilan akhirnya melepaskan Mason Greenwood, Manchester United sendiri aslinya juga menginvestigasi kasus sang pemain guna menentukan langkah apa yang harus mereka ambil selanjutnya.

Setelah menghabiskan waktu lima bulan untuk mengambil keputusan, Manchester Evening News melaporkan Setan Merah akhirnya memilih untuk mempertahankan pria berusia 21 tahun itu.

Namun, walaupun dipertahankan, Man United tampaknya ingin meminjamkan pria berpaspor Inggris tersebut kira-kira setidaknya selama semusim.

Erik ten Hag sendiri sejatinya juga memercayai kemampuan Mason Greenwood di mana sang manajer mengakui dia mampu bermain sebagai penyerang tengah yang kiranya bisa menjadi solusi krisis striker Setan Merah.

Hanya saja, bakat mungkin memang tidak akan hilang walaupun sudah lama tidak bermain, tetapi Greenwood tentu harus mencapai match fitness terbaiknya untuk bisa bermain secara penuh lagi.

Terlebih lagi, pria berusia 21 tahun itu sudah lama tak berlatih atau bermain setidaknya hingga 1,5 tahun sehingga untuk memulihkan fisiknya itu tentu saja membutuhkan waktu.

Tak hanya Erik ten Hag, Marcus Rashford sebelumnya pernah mengatakan bahwa Mason Greenwood adalah pemain yang punya finishing terbaik di Manchester United.