In-depth

Bedah Resep Cristiano Giuntoli Sulap Juventus Seganas Napoli Musim Lalu

Sabtu, 1 Juli 2023 18:19 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Matteo Ciambelli/NurPhoto via Getty Images
Selebrasi pemain Napoli usai penyerahan tropi Coppa Italia setelah mengalahkan Juventus dengan adu penalti. Copyright: © Matteo Ciambelli/NurPhoto via Getty Images
Selebrasi pemain Napoli usai penyerahan tropi Coppa Italia setelah mengalahkan Juventus dengan adu penalti.
Kejelian Giuntoli Merekrut Talenta di Sepak Bola

Dalam kiprahnya sebagai Direktur Olahraga, Cristiano Giuntoli lihai dalam mencari talenta-talenta baru, tak hanya pelatih namun juga pemain.

Soal kepelatihan, Giuntoli mampu mencari pelatih yang cocok dengan identitas timnya. Tak percaya? Maurizio Sarri dan Luciano Spalletti adalah buktinya.

Saat Giuntoli tiba, Sarri yang tak punya nama besar dan hanya berstatus pelatih Empoli, diboyong ke Napoli dan mampu menyulap Partenopei menjadi kekuatan baru di Liga Italia.

Selepas kepergian Sarri, Giuntoli memboyong Gennaro Gattuso yang bisa mejuarai Coppa Italia, Carlo Ancelotti, dan Luciano Spalletti yang tak dipandang lagi.

Nama terakhir bahkan mampu membawa Napoli meraih Scudetto untuk kali pertama dalam 30 tahun terakhir di sepak bola Italia.

Soal mencari pemain, Giuntoli terbilang jeli dalam melihat kualitas pemain yang belum berkembang dan bisa ia sulap menjadi bintang.

Di Napoli, ia mampu membawa Stanislav Lobotka dari Celta Vigo pada 2020, Khvicha Kvaratskhelia dari tim Dinamo Batumi di Georgia pada 2022.

Selain itu ada pula Kim Min-jae dari Galatasaray yang berhasil menjadi salah satu bek terbaik Eropa di 2022/23, serta Victor Osimhen dari Lille.

Selain Osimhen, para talenta ini didapatkan dengan harga amat murah untuk pasar pemain Eropa yang tengah meroket saat ini.

Hasilnya pun terlihat di lapangan hingga Napoli meraih gelar juara dan mampu meraih pemasukan besar dari penjualan pemain temuan Giuntoli itu, seperti Kim Min-jae yang dilepas dengan harga 50 juta euro.

Resep sukses ini pun diyakini akan diperagakan Giuntoli di Juventus agar Bianconeri menanggalkan status tim yang kerap belanja bintang yang membuatnya jatuh ke dalam masalah finansial.