In-depth

Chelsea Luar Biasa, Nyaris Babat Habis Para Prajurit yang Juara Liga Champions

Minggu, 2 Juli 2023 21:54 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Manu Fernandez - Pool/Getty Images
Selebrasi pemain Chelsea saat juara Liga Champions 2020/2021. Foto: Manu Fernandez - Pool/Getty Images. Copyright: © Manu Fernandez - Pool/Getty Images
Selebrasi pemain Chelsea saat juara Liga Champions 2020/2021. Foto: Manu Fernandez - Pool/Getty Images.
Chelsea dan Liga Champions

Pada 2020/2021, Chelsea meraih gelar kedua mereka di ajang Liga Champions. Sebelumnya, The Blues terakhir kali juara di edisi 2011/2012.

Namun sayang, perjuangan anak-anak asuh Mauricio Pochettino musim depan akan terasa berat usai mengalami penurunan performa.

Buntutnya, mereka tidak akan merasakan panggung Liga Champions 2023/2024 karena terdampar di peringkat 12 klasemen Liga Inggris 2022/2023.

Sepanjang musim, Chelsea tampil mengecewakan dengan 11 kemenangan saja dari 38 pertandingan yang mereka mainkan.

Sisanya, pertandingan berakhir dengan 11 hasil imbang serta 16 kekalahan. Ya, mereka lebih banyak keoknya ketimbang menangnya.

Keputusan klub yang mengganti Thomas Tuchel, pelatih yang berjasa besar membawa Chelsea juara Liga Champions, ternyata berbuah pahit.

Baik Graham Potter maupun Frank Lampard gagal memenuhi ekspektasi, dan kini meninggalkan skuad warisan yang agak bobrok untuk Mauricio Pochettino.

Juru taktik asal Argentina itu pun punya PR besar untuk memperbaiki penampilan The Blues agar bisa kembali ke Liga Champions.

Todd Boehly nampaknya juga tidak segan-segan mengeluarkan uang lagi demi mendukung apa pun rencana Mauricio Pochettino ke depannya.

Salah satunya dengan mendatangkan sejumlah pemain lebih cepat seperti Christopher Nkunku, Diego Moreira, dan Nicolas Jackson.