Timnas Indonesia

Presiden FAT Mengundurkan Diri, Sepak Bola Thailand Terancam Dibekukan FIFA

Minggu, 2 Juli 2023 03:51 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© INDOSPORT
Sepak bola Thailand terancam dibekukan FIFA, usai presiden FAT yakni Somyot Poompanmoung dipaksa mundur oleh perdana menteri. Copyright: © INDOSPORT
Sepak bola Thailand terancam dibekukan FIFA, usai presiden FAT yakni Somyot Poompanmoung dipaksa mundur oleh perdana menteri.

FOOTBALL265.COM - Federasi sepak bola Thailand (FAT) kini sedang dalam bahaya karena bisa dibekukan FIFA, seusai sang presiden yaitu Somyot Poompanmoung dipaksa mundur.

Seperti diketahui, kekalahan Thailand dari Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023 pada Mei lalu berbuntut panjang bagi Negeri Gajah Perang.

Dalam duel di Stadion National Olympic Stadium Phom Penh, Selasa (16/05/23), Timnas Indonesia U-22 sukses meraih kemenangan dengan skor 5-2 atas Thailand.

Karena kegagalan meraih medali emas SEA Games, presiden FAT bernama Somyot Poompanmoung menjadi sosok yang paling disalahkan.

Ia mendapatkan desakan untuk segera mengundurkan diri dari Presiden Komite Olimpiade Thailand yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwan.

Sang Perdana Menteri sangat murka dengan kekalahan tersebut. Apalagi pasukan Gajah Perang juga dinilai bermain emosi hingga mendapatkan banyak kartu merah.

"Saya sudah katakan di SEA Games kali ini, jika tim putra gagal merebut medali emas, maka presiden federasi harus mundur," ujar Prawit Wongsuwan dilansir dari Thai Post.

"Belum lagi masalah finansial. Kami melakukan kesalahan sendiri. Kami harus punya semangat. Kali ini nama baik negara menjadi sangat buruk. Tim tidak bisa mengontrol emosi, hal itu tidak boleh terjadi," tuturnya menambahkan.

Menurut laporan dari Thai Post, Somyot Poompanmoung ternyata sudah mengajukan surat pengunduran diri pada Jumat (30/06/23) lalu melalui Sekjen FAT, Patis Supapong, dalam pertemuan dengan Komite Olimpiade Thailand.

Bila Somyot Poompanmoung resmi dinyatakan lengser, maka sepak bola Negeri Gajah Perang dalam bahaya besar. Mereka bisa mengalami nasib sama seperti Indonesia yang pernah dibekukan oleh FIFA.