Sepanjang musim lalu, Manchester United yang diarsiteki Erik ten Hag lebih sering menggunakan taktik 4-2-3-1 dengan memaksimalkan peran para winger untuk membangun serangan.

Namun dengan kehadiran Mehdi Taremi dan Goncalo Ramos, tampaknya formasi tersebut akan alami perubahan demi memaksimalkan dua pemain baru itu.

Dari sekian banyak formasi, Erik ten Hag mungkin bisa mencoba menerapkan skema 4-4-2 yang sempat jadi taktik andalan Manchester United di era Alex Ferguson.

Dengan memainkan taktik tersebut, maka Mehdi Taremi dan Goncalo Ramos bisa sama-sama dipasang sebagai striker utama.

Andai benar menggunakan formasi 4-4-2, para pemain yang bakal dipakai tak akan mengalami perubahan drastis dari musim lalu.

Mulai dari sektor pertahanan, bakal ada Lisandro Martinez dan Raphael Varane sebagai Centre Back, serta Luke Shaw dan Diogo Dalot di posisi bek sayap.

Keempat pemain tersebut akan menjadi tembok kokoh yang membantu tugas Dean Henderson dalam mengamankan gawang Manchester United.

Dean Henderson berpotensi jadi kiper utama Manchester United musim depan, setelah David de Gea telah resmi berstatus bebas transfer usai dilepas manajemen Setan Merah.

Untuk membantu barisan pertahanan, dua gelandang jangkar akan jadi pemutus serangan lawan serta orang pertama yang melakukan counter attack.

Di posisi tersebut, duet Casemiro dan Mason Mount dipastikan bakal jadi opsi terbaik buat Erik ten Hag.

Ketangguhan dan kekuatan Casemiro, membuatnya cocok sebagai defensive midfielder, sementara kejeniusan Mason Mount dalam lepaskan umpan, bakal sempurna sebagai central atau box to box midfielder.