Bola Internasional

Bagus Kahfi Ungkap Beda Liga Belanda dan Yunani: Nggak Cocok Buat Pemain Muda!

Rabu, 5 Juli 2023 16:16 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© www.asterastripolis.gr
Bagus Kahfi saat merapat ke klub kasta teratas Liga Yunani, Asteras Tripolis FC. Copyright: © www.asterastripolis.gr
Bagus Kahfi saat merapat ke klub kasta teratas Liga Yunani, Asteras Tripolis FC.
Buka-bukaan Bagus Kahfi di Liga Yunani

Setelah kesulitan mendapat jam terbang di Belanda, Bagus Kahfi kemudian mencoba peruntungan dengan bermain di Asteras Tripolis FC, klub kasta tertinggi di Liga Yunani.

Naasnya, Liga Yunani bukanlah kompetisi yang ramah pada pemain muda. Menurut Bagus, mayoritas pemain di Negeri Para Dewa adalah pemain senior dan pemain asing.

"Kalau di Yunani, persaingannya memang sulit, senioritas, dan mungkin Liga Yunani bukan liga untuk pemain muda," ungkap pemain yang baru berusia 21 tahun itu.

"Nggak banyak pemain muda yang selalu muncul di tim. Ada beberapa, tetapi nggak banyak, nggak setiap tim ada," imbuhnya.

Padahal, Bagus mengaku sudah pulih dari cedera bisa beradaptasi dengan baik di Yunani. Ia tidak mengalami kendala soal bahasa, beda cuaca, makanan, dan lain-lain.

"Saya tuh paling suka jauh dari rumah. Mau di mana pun saya ditempatkan, saya nggak ada masalah dengan itu (cuaca, makanan, bahasa)," ungkap Bagus Kahfi pada awak media INDOSPORT, Senin (7/3/23) petang.

"Saya bisa beradaptasi dengan cepat, nggak ada masalah, apalagi bahasa, nggak jadi masalah sama sekali buat saya," ungkap saudara kembar Bagas Kaffa tersebut.

"Memang saya melihat alfabet Yunani kayak malas sendiri, ribet banget, dan nggak bisa dipahami."

"Cuma beruntungnya di sana, hampir 80 persen orang Spanyol, Argentina, enak buat saya. Ada banyak sekali foreigner, mungkin cuma 3 sampai 5 orang pemain asli Yunani."

Kini, Bagus Kahfi memutuskan untuk meninggalkan Liga Yunani dan kembali ke Indonesia. Ia dikontrak oleh tim Barito Putera, dan sudah menjalani debutnya di Liga 1 2023/24.