In-depth

Bedah Formasi Arsenal Usai Datangkan Havertz, Declan Rice, dan Jurrien Timber

Rabu, 5 Juli 2023 17:00 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reuters/David Klein
Mikel Arteta saat laga Liga Inggris antara Arsenal vs Liverpool Copyright: © Reuters/David Klein
Mikel Arteta saat laga Liga Inggris antara Arsenal vs Liverpool
Kedalaman Skuad Mumpuni yang Jadi ‘Masalah’

Kehadiran Kai Havertz, Declan Rice, dan Jurrien Timber membuat Arsenal otomatis memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.

Kedalaman skuad ini menjadi masalah di musim 2022/23 kemarin, sehingga The Gunners harus rela kehilangan gelar Liga Inggris yang ada di depan mata.

Namun kedalaman skuad ini otomatis akan menjadi ‘masalah’ bagi Mikel Arteta. Masalah ini bukanlah masalah buruk, melainkan masalah yang bisa dikatakan menyenangkan.

Pasalnya, kedalaman skuad ini akan membuat Arteta bisa merombak taktiknya sesuka hati dengan pemain kualitas di tim utama maupun tim cadangan.

Meski begitu, Havertz, Rice, dan Timber datang dengan harga besar yang membuat Arteta pun bisa saja dituntut memasukkan ketiga pemain ini ke Starting Line Up dan mengubah Winning Team-nya.

Jika ketiga pemain itu dimasukkan ke Starting Line Up, besar kemungkinan Arteta akan menanggalkan formasi 4-2-3-1 andalannya dan memainkan formasi 4-3-3.

Sebab, formasi 4-3-3 ini akan membuat Havertz memiliki kesempatan bermain di sektor gelandang sebagai Double 8 atau pemain nomor 8 ganda bersama Martin Odegaard dan di-cover Declan Rice.

Kurang lebih begini formasi 4-3-3 Arsenal yang akan diterapkan Arteta dengan kehadiran Havertz, Declan Rice, dan Timber.

© createformation.com
Formasi Arsenal bersama Kai Havertz, Declan Rice, dan Jurrien Timber dalam skema 4-3-3. (Foto: createformation.com) Copyright: createformation.comFormasi Arsenal bersama Kai Havertz, Declan Rice, dan Jurrien Timber dalam skema 4-3-3. (Foto: createformation.com)

Dengan Double 8 ini, Havertz akan bertugas lebih ke depan dan Odegaard akan bermain agak kedalam dan dibantu Declan Rice yang bertugas mengantisipasi serangan balik.

Namun Arteta tak hanya akan memainkan formasi 4-3-3 saja dengan skema ini. Arteta bisa dikatakan fleksibel dan menggunakan formasi tiga bek dengan taktik Inverted Fullback. Bagaimana formasinya kelak?