Bedah Formasi Arsenal Usai Datangkan Havertz, Declan Rice, dan Jurrien Timber
Di Liga Inggris musim lalu, Arteta kerap memainkan taktik Inverted Back yang membuat timnya lebih menyerang dan lini pertahanan hanya menyisakan tiga bek serta satu gelandang bertahan saja.
Taktik ini berpusat pada Oleksandr Zinchenko yang akan masuk ke tengah dan menjadi dirigen permainan dan membiarkan pemain nomor 6, yakni Declan Rice, untuk naik dan turun di lapangan.
Dalam formasi 4-3-3, taktik Inverted Fullback ini akan membuat Arsenal menumpuk banyak pemain di tengah dan membentu formasi 3-2-2-3.
Formasi ini terbilang Balance atau seimbang, karena fokus bertahan dan menyerang akan sama baiknya, tanpa takut lawan mengeksploitasi ruang baik di tengah maupun sisi lapangan.
Dalam formasi 3-2-3 itu, Havertz dan Odegaard akan bertindak sebagai Double 10 dan lebih condong menyerang untuk membantu trio Martinelli-Jesus-Saka dalam mencetak gol.
Lalu Declan Rice akan mendapat tugas menjadi gelandang Box to Box dan membiarkan Zinchenko sedikit bertahan sembari mengatur permainan atau sebagai pemain nomor 6.
Declan Rice pun punya kapasitas menjadi gelandang Box to Box berkat kemampuannya melakukan dribel progresif dan kekuatannya dalam bertahan.
Kurang lebih begini formasi tiga bek dengan taktik Inverted Fullback bersama Havertz, Declan Rice, dan Timber.