Bola Internasional

PSSI: Pendamping Bima Sakti di Piala Dunia U-17 dari Eropa, Teken Kontrak Minggu Ini

Rabu, 5 Juli 2023 20:56 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti bersama Arkhan Kaka Putra Purwanto. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti bersama Arkhan Kaka Putra Purwanto.

FOOTBALL265.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan, pendamping Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023 berasal dari Eropa. Sosok itu akan jadi mentor supaya skuad Garuda Asia meraih hasil maksimal di kejuaraan dua tahunan itu.

Dikatakan Erick Thohir, sosok tersebut dijadwalkan menandatangani kontrak kerja pada pekan ini atau paling telat pekan depan. Tapi, dia masih merahasiakan identitas pendamping tersebut.  

"Insha Allah Timnas U-17 ada pendamping, seorang figur yang mudahan-mudahan kalau kontrak nya teken Minggu ini atau Minggu depan coach Bima Sakti ada pendamping dari Eropa," ujar Erick Thohir.

Sebelumnya, Ketum PSSI telah menyampaikan akan menunjuk pendamping atau mentor bagi Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023.

Terkait sosok pendamping itu, Bima Sakti membocorkan ada tiga nama. Mereka adalah pelatih Timnas senior, Shin Tae-yong; pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri dan direktur teknik PSSI. 

Hanya saja, khusus direktur teknik, Bima Sakti belum mengetahui identitasnya. Sebab, PSSI sedang melakukan seleksi terhadap enam kandidat dari Jerman. 

Berdasarkan pernyataan Erick Thohir dan Bima Sakti, diprediksi sosok mentor dari Eropa tersebut sekaligus direktur teknik PSSI yang baru.

Awalnya, Bima Sakti disuruh memilih sosok mana yang sekiranya cocok jadi mentor. Tapi, pelatih 47 tahun itu meminta izin ke Erick Thohir agar bisa bertukar ide dengan ketiga sosok tersebut. 

Bima Sakti dipastikan tidak sulit meminta wejangan dari sosok pendamping, karena ia pernah bekerja sama dengan Shin Tae-yong dan juga Indra Sjafri. Terbaru, dia membantu Timnas U-23 raih medali emas SEA Games 2023.

Mantan pemain Persiba Balikpapan itu mengakui butuh masukan dari Indra Sjafri, Shin Tae-yong dan Dirtek PSSI karena pengalaman mereka lebih banyak.