Mason Mount sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Chelsea selama satu tahun, atau hingga 30 Juni 2024.

Namun, Mason Mount sudah tidak merasa nyaman lagi untuk menghabiskan sisa kontraknya dengan Chelsea.

Hal tersebut dikarenakan Mason Mount membuat penilaian bahwa Chelsea sudah tidak mengistimewakan dirinya lagi.

Pernyataan diatas dibuktikan dengan sikap Chelsea ketika menolak permintaan kenaikan gaji dari gelandang berusia 24 tahun tersebut.

Padahal, Mount hanya meminta Chelsea untuk menaikkan gajinya mencapai 80 ribu pounds (Rp1,5 miliar) per minggu.

Keadaan itu dinilai wajar mengingat Mason Mount adalah sosok yang berada di balik keberhasilan Chelsea meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub 2022 dan UEFA Super Cup 2021-2022.

Selain itu, Mount juga telah menyumbangkan 33 gol dan 37 assist dari 195 penampilannya bersama Chelsea di semua ajang.

Sementara itu, Mason Mount dilaporkan bakal menerima gaji sebesar 250 ribu pounds, atau setara dengan (4,7 miliar) per minggu dari Man United.

Meningkatnya gaji lebih dari 2 kali lipat tersebut merupakan alasan terselubung Mason Mount memilih gabung Manchester United.

Terlebih lagi, beredar kabar bahwa Mason Mount akan menjadi skuat utama Manchester United, yang mana hal itu jarang didapatkan kala masih membela Chelsea.