In-depth

Bedah Formasi Chelsea andai Sukses Datangkan Paulo Dybala, Siap Kembali ke Papan Atas!

Kamis, 6 Juli 2023 18:25 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Alberto Lingria
Sergej Milinkovic-Savic dan Paulo Dybala berduel di laga Lazio vs AS Roma (20/03/23). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Sergej Milinkovic-Savic dan Paulo Dybala berduel di laga Lazio vs AS Roma (20/03/23). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Versatilitas di Lini Serang

Dalam kariernya, Paulo Dybala terbilang penyerang versatile atau punya versatilitas mumpuni saat dipasang di sektor depan.

Kemampuan ini terbukti dari kariernya di mana ia kerap dipasang sebagai penyerang tengah, penyerang lubang, dan bahkan winger kanan.

Dengan versatilitasnya di lini serang itu, Dybala pun akan menjadi pilihan tepat bagi Mauricio Pochettino yang memiliki dua formasi pakem dalam karier kepelatihannya dua tahun terakhir.

Pochettino terkadang menerapkan formasi 4-2-3-1 dan taktik tiga bek dengan formasi 3-4-2-1. Dua formasi ini bisa membuat Dybala masuk ke Starting Line Up Chelsea dengan mudah.

Apalagi Dybala tergolong penyerang yang kreatif dengan rataan 5,39 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan yang berbuah tembakan.

Dalam formasi 4-2-3-1, Dybala bisa beroperasi sebagai pemain nomor 10 yang tengah dicari Chelsea, atau bahkan menjadi penyerang tunggal di lini serang.

Tapi kreativitasnya akan membuatnya lebih cocok bermain di posisi nomor 10, dan membantu Christopher Nkunku sebagai pemain nomor 9.

© createformation.com
Formasi Chelsea andai sukses datangkan Paulo Dybala dalam formasi 4-2-3-1. (Foto: Createformation.com) Copyright: createformation.comFormasi Chelsea andai sukses datangkan Paulo Dybala dalam formasi 4-2-3-1. (Foto: Createformation.com)

Dengan formasi ini, Dybala tak hanya menjadi support Nkunku semata. Keduanya bisa bergantian memerankan peran False 9, dan menjadikan Raheem Sterling atau Noni Madueke sebagai Inside Forward.

Selain itu, dalam permainan Dybala dan Nkunku bisa bertukar posisi karena kemampuan keduanya yang mirip yakni memberikan sisi kreatif dalam permainan dan juga mencetak gol.

Lalu bagaimana jika Pochettino memainkan taktik tiga bek dalam formasi 3-4-2-1? Apakah Dybala akan jadi penyerang tunggal atau masih memerankan peran sebagai pemain nomor 10?